Pengiriman Barang E-Commerce Akan Naik 40 Persen Sebelum Lebaran

Reporter

Bisnis.com

Senin, 15 April 2019 12:07 WIB

Seorang petugas menurunkan paket dari atas truk di Kantor Pos di Jalan Imam Barjo, Semarang, 10 Juli 2015. Meningkatnya jumlah kiriman jelang Lebaran membuat kesibukan petugas pos semakin tinggi hingga menjelang sahur. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah jasa pengiriman ekspres mulai mengantisipasi lonjakan kiriman paket menjelang musim puncak Ramadan dan Lebaran 2019. Lonjakan tersebut diproyeksikan berkisar 30 persen-40 persen.

Baca juga: Mudik Lebaran, 80 Armada Bus Trans Jawa Siap Beroperasi

Vice President Proses dan Transportasi PT Pos Indonesia (Persero) Farius Muhamartono menuturkan bahwa kenaikan menjelang musim puncak seperti Ramadan biasanya berkisar 30 persen-40 persen. Hal tersebut sangat berkaitan erat dengan kiriman e-commerce beserta program-program diskon yang diberikannya.

Dia menuturkan, biasanya marketplace atau platform dagang elektronik selalu melakukan kampanye sebelum Ramadan dimulai. Iimbasnya kenaikan volume produksi dan distribusi pada produk-produk e-commerce tersebut.

"Dampaknya ke kita [jasa pengiriman ekspress] itu 3--4 hari kemudian. Ini kesempatan kita begitu ada program ini, di distribusi ke penerima, pasti ke sana [arahnya]," katanya kepada Bisnis, Minggu, 14 April 2019.

Setelah itu, marketplace akan mengurangi kampanyenya sepekan menjelang Lebaran, hal ini karena proses distribusinya akan terhambat baik karena libur, pembatasan angkutan barang maupun lonjakan aktivitas mudik.

Ketua Asosiasi Pengusaha Jasa Pengiriman Ekspress, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) Mohamad Feriadi memprediksi berdasarkan pengalaman kenaikan kiriman pada Ramadan dan Lebaran mencapai 30 persen. "Kalau pengalaman kira-kira bisa lebih dari 30 persen. Ya, bisa teratasi," katanya.

BISNIS

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

6 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

7 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

7 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

8 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

8 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

9 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

10 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

10 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

10 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya