Hubungan Jokowi - Pemerintah Arab Saudi Erat, Kuota Haji Ditambah

Senin, 15 April 2019 10:27 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi (dua dari) bersama rombingan tiba di Kerajaan Arab Saudi, Ahad, 14 April 2019. Jokowi tiba di Bandara Internasional King Khalid, Riyadh, pukul 08.50 Waktu Setempat atau pukul 12.50 WIB. Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu hasil kunjungan Presiden Jokowi ke Arab Saudi adalah bertambahnya jumlah kuota haji Indonesia sebanyak 10 ribu jamaah.

Baca: Jokowi Kritik Nama-nama Warga yang Dicatut Sandiaga

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Fraksi Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily menyatakan tambahan 10 ribu kuota dari kuota saat ini sebanyak 221 ribu jamaah itu patut mendapat apresiasi. Adapun keputusan penambahan kuota haji ini disampaikan saat pertemuan Presiden Jokowi dengan Raja Kerajaan Arab Saudi, Raja Salman di Istana Pribadi Raja (Al-Qahr al-Khas) di Riyadh, Ahad, 14 April 2019.

Penegasan keputusan itu juga disampaikan kembali oleh Putera Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Muhammad bin Salman. Hal ini disebutkan oleh Muhammad bin Salman yang melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi pada hari yang sama.

Penambahan kuota haji ini akan mengurangi daftar tunggu jamaah haji Indonesia yang saat ini rata-rata mencapai 18 tahun. Bahkan, di daerah Sulawesi Selatan, daftar tunggu jamaah haji mencapai 40 tahun.

Advertising
Advertising

Tambahan ini merupakan upaya diplomasi Presiden Jokowi yang secara khusus kepada Kerajaan Arab Saudi. “Kalau bukan karena memiliki kedekatan diplomatik antara Pemerintah Indonesia di bawah Kepemimpinan Presiden Jokowi dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi saat ini, penambahan ini sulit untuk dilakukan," ucap Ace Hasan dalam keterangan tertulisnya, Senin, 15 April 2019.

Oleh karena itu, kata Ace Hasan, sebagai Pimpinan Komisi VIII, pihaknya mengapresiasi hal tersebut. "Kami patut mengapresiasi atas hasil kunjungan Presiden Jokowi ke Arab Saudi ini,” ujarnya.

Presiden Jokowi dan Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud sebelumnya menggelar pertemuan bilateral di Istana Pribadi Raja (Al-Qasr Al-Khas), pada Ahad sore, 14 April 2019. Dalam pertemuan yang berlangsung selepas jamuan santap siang itu, Jokowi dan Raja Salman sepakat akan meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi.

“Presiden Jokowi dan Raja Salman sepakat ke depan, kerja sama ekonomi akan terus ditingkatkan terutama di bidang energi dan pariwisata,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam siaran tertulis Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Ahad, 14 April 2019.

Baca: 2 Instruksi Jokowi untuk Menhub Soal Mudik Lebaran 2019

Dalam pertemuan itu, Jokowi juga menyampaikan apresiasi dari seluruh masyarakat indonesia atas diberikannya kuota tambahan kembali sebesar 10 ribu bagi jamaah haji Indonesia. “Raja Salman juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kepemimpinan Indonesia di dalam menjaga stabilitas kawasan dan dunia,” ucap Retno.

Foto : Jokowi Masuk Kabah saat Melaksanakan Umrah

BISNIS

Berita terkait

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

2 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

17 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Haji 2024, Kuota Terbesar Sepanjang Sejarah hingga Gunakan Kartu Pintar

18 jam lalu

5 Fakta Haji 2024, Kuota Terbesar Sepanjang Sejarah hingga Gunakan Kartu Pintar

Gelombang pertama jamaah haji Indonesia akan berangkat pada Minggu 12 Mei 2024. Berikut fakta-fakta menarik haji 2024.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

20 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya