Pekan Ini, Menhub Kumpulkan Pihak Eksternal Bahas Lebaran 2019

Reporter

Caesar Akbar

Senin, 15 April 2019 03:35 WIB

Suasana pendaftaran mudik gratis yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di gedung Kemenhub, Jakarta, Senin, 25 Maret 2019. Untuk mudik Lebaran 2019 mendatang, Kemenhub menyiapkan 1.200 unit bus. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi segera merapatkan persiapan mudik Lebaran 2019 dengan pihak-pihak eksternal terkait. Rapat persiapan itu dijadwalkan mulai pekan ini.

Baca juga: Tiket Kereta Lebaran di Jawa Ludes, di Sumut Baru Laku 2 Persen

"Mudik sudah kita rapatkan internal, pekan depan kami sudah mengundang dari eksternal," ujar Budi di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran, Jakarta, Ahad, 14 April 2019.

Budi mengatakan Presiden Joko Widodo telah memerintahkan dua hal perihal mudik kepadanya. Ia ditargetkan agar tidak terjadi kemacetan dan tidak ada kecelakaan selama mudik berlangsung. Untuk mencapai target itu, ada dua moda yang menurutnya perlu dipikirkan secara khusus, yakni darat dan udara.

"Kalau udara berkaitan dengan tarif, sedangkan yang darat berkaitan dengan kemacetan dan keselamatan," kata Budi.

Ia optimistis dengan adanya jalan tol anyar yang beroperasi dalam masa mudik mendatang persoalan kemacetan bisa diatasi. Persoalan berikutnya adalah untuk mengurangi atau meniadakan kecelakaan.

Tak berbeda strategi dengan mudik-mudik sebelumnya, pemerintah masih akan membatasi penggunaan sepeda motor dalam mudik mendatang. "Karena motor sangat berbahaya, 70 persen kecelakaan disebabkan oleh motor," ujar dia.

Berikutnya, Budi bakal memberlakukan pembatasan kecepatan, terutama jalan tol. Terakhir, Ia akan berkoordinasi dengan kepolisian dan dinas perhubungan daerah agar program itu dapat berjalan.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan arus mudik Lebaran 2019 bakal dimulai 31 Mei 2019.

"Kemungkinan sampai tanggal 9 Juni untuk arus balik," ujarnya dalam konferensi pers survei teranyar prediksi pergerakan pemudik angkutan Lebaran 2019 pada Selasa, 9 April 2019.

Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Kementerian Perhubungan merilis survei teranyar tentang prediksi pergerakan pemudik angkutan Lebaran 2019. Dalam siginya, Balitbang memprediksi, 40 persen pemudik yang melintasi jalur darat Pulau Jawa akan memanfaatkan Tol Trans-Jawa saat masa mudik Lebaran.

"Sekitar 399.962 kendaraan lewat Trans-Jawa. Sedangkan sisanya menggunakan jalur lainnya," kata Kepala Balitbang Perhubungan Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Jalan dan Perkeretaapian Sugihardjo.

Menurut hasil survei Balitbang, 27 persen pemudik diperkirakan bakal melewati jalur pantai utara atau pantura. Sedangkan 33 persen sisanya akan melintasi jalur-jalur alternatif, seperti jalur dalam kota.

Rata-rata pemudik memilih menggunakan Trans-Jawa lantaran waktu tempuhnya lebih pendek. Waktu tempuh diprediksi hanya 10 jam, tergantung volume kendaraan pada waktu tertentu.

Dalam sigi yang sama, Sugihardjo mengatakan pemudik Lebaran 2019 mayoritas menggunakan moda transportasi bus untuk pulang kampung. Tahun ini, pengguna bus diprediksi mencapai 30 persen atau 4.459.690 orang. Sedangkan pengguna mobil pribadi sebanyak 4.300.346 orang atau 28,9 persen, dan kereta api 2.488.058 orang. Sementara itu, penumpang pesawat hanya 9,5 persen atau sebanyak 1.411.051 orang.

FRANCISCA CHRISTY

Berita terkait

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

1 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

1 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

2 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

2 hari lalu

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Transportasi Jepang bahas sejumlah proyek infrastruktur, termasuk MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

3 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

5 hari lalu

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato pada hari ini, Senin, 22 April 2024. Berikut 7 fakta Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

6 hari lalu

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

6 hari lalu

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.

Baca Selengkapnya

Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

8 hari lalu

Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

Penumpang kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 9 Jember masih cukup tinggi.

Baca Selengkapnya