Respons Menhub Soal Sandiaga Uno Tolak Holding BUMN Penerbangan

Reporter

Caesar Akbar

Senin, 15 April 2019 04:21 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau proyek mass rapid transit (MRT) Jakarta di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2019. TEMPO/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berkomentar singkat soal isu pembentukan perusahaan holding badan usaha milik negara (BUMN) penerbangan seperti diungkapkan calon Wakil Presiden nomor urut 2 Sandiaga Uno.

Baca: Prabowo: Contoh Tiongkok, 40 Tahun Hilangkan Kemiskinan

"Saya akan meminta penjelasan dari Kementerian BUMN tentang rencana itu," ujar dia di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran, Jakarta, Ahad, 14 April 2019.

Menurut Budi, pembentukan holding itu memang akan dilakukan menyeluruh untuk setiap sektor BUMN. "Seluruh BUMN akan dibuat holding," ujar dia.

Contohnya, perusahaan holding pertambangan, dan yang sedang akan dilakukan adalah holding infrastruktur dan perumahan di sektor pekerjaan umum dan perumahan rakyat. "Jadi bukan karena industri penerbangan tapi memang sudah begitu."

Isu soal pembentukan perusahaan holding penerbangan sempat mengemuka dalam Debat Calon Presiden dan Wakil Presiden Putaran Terakhir di Hotel Sultan, Ahad malam, 13 April 2019. Dalam sawala itu, calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menyampaikan surat yang ia terima dari seorang karyawan perusahan BUMN penerbangan.

"Surat ini berbunyi, saya memohon dengan sangat, bila kelak Allah SWT memberikan amanah kepada Bapak Prabowo menjadi pemimpin negeri ini dan Pak Sandi, tolong Bapak tolak holding BUMN sektor penerbangan. Bagi kami, karyawan perusahaan kami terancam terlempar dari status BUMN dan meresahkan kami dan keluarga kami besar harapan kami kepada bapak semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala meluangkan keberkahan rezeki kesehatan dan kami titip nasib bangsa," kata Sandiaga.

Dalam debat tersebut pula calon presiden inkumben Joko Widodo mengatakan pemerintah ke depannya bakal membangun holding-holding BUMN. Perusahaan gabungan itu antara lain untuk BUMN sektor kontruksi, sektor minyak dan gas, sektor perdagangan, dan lainnya. "Artinya nanti ada akan ada holding-holding yang di atasnya akan ada super holding," ujar Jokowi.

Karena itu, ia berujar perseroan pelat merah ke depannya harus berani keluar kandang untuk menjadi pionir keluar negeri dengan membuka pasar dan membuka jaringan, sehingga swasta nanti bisa masuk dan mengikuti mereka. Dengan kekuatan holding-holding yang besar seperti itu, Jokowi juga optimistis Indonesia akan lebih mudah mencari kapital alias modal.

"Kita tahu sudah mulai perusahaan karya-karya kita mengerjakan pekerjaan-pekerjaan besar di timur tengah baik berupa infrastruktur maupun perumahan," kata dia. Di samping itu INKA sebagai produsen kereta api juga sudah mulai menjual produknya ke Bangladesh dalam jumlah banyak. Dengan begitu, ia yakin perusahaan swasta akan mengikuti jejak itu.

"Inilah yang namanya Indonesia in corporation dan dengan itu yang kecil-kecil juga akan ikut di belakangnya lagi, sehingga ketarik semuanya," kata dia. "Ekonomi kita kan menjadi besar apabila kita melakukan yang tadi bisa saya sampaikan."

Baca berita Sandiaga lainnya di TEmpo.co

Berita terkait

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

5 jam lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

9 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

10 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

10 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

11 hari lalu

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Transportasi Jepang bahas sejumlah proyek infrastruktur, termasuk MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

12 hari lalu

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

12 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

13 hari lalu

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato pada hari ini, Senin, 22 April 2024. Berikut 7 fakta Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Lebaran, Menhub Sebut 190 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Cikampek per Hari

19 hari lalu

Puncak Arus Balik Lebaran, Menhub Sebut 190 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Cikampek per Hari

Setidaknya ada 190 ribu kendaraan yang melintas di tol Cikampek dalam satu hari saat puncak arus balik lebaran kemarin.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

19 hari lalu

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

KNKT telah mengungkapkan, mobil Gran Max penyebab kecelakaan beruntun di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 adalah travel gelap.

Baca Selengkapnya