Debat Pilpres, Jokowi Siapkan Jawaban Soal Pertumbuhan Ekonomi

Sabtu, 13 April 2019 22:01 WIB

Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (kedua kiri) dan Ma'ruf Amin (kiri) serta pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kanan) dan Sandiaga Uno (kanan) bersiap mengikuti debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu, 13 April 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator juru bicara Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) Erick Tohir mengatakan calon presiden usungannya, Joko Widodo atau Jokowi, telah menyiapkan jawaban khusus untuk menangkis serangan lawan ihwal pertumbuhan ekonomi pemerintah yang tak mencapai target. Menurut Erick, timnya telah menebak bahwa isu itu akan disinggung oleh kubu penyerang dalam debat pamungkas petang ini.

Baca: Hadapi Jokowi, Prabowo Diminta Banyak Senyum, Jangan Tegang

"Tidak mencapai 7 persen karena Jokowi banyak mementingkan daerah-daerah terpencil," ujar Erick saat ditemui sebelum debat di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu, 13 April 2019.

Erick mengatakan pemerataan pertumbuhan menjadi prioritas pemerintah Jokowi selama menjabat 4,5 tahun. Selama ini, ujar dia, Jokowi tak hanya berfokus membangun wilayah Jawa, tapi juga daerah lain yang selama ini masih terisolasi.

Pembangunan yang merata, khususnya di daerah timur, berisiko pada pertumbuhan yang kurang optimal. Lantaran yang dibangun tidak hanya Jawa, Erick menyebut risiko pertumbuhan pun pasti tidak akan mencapai 7 persen.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Jokowo menargetkan pada pemerintahannya, pertumbuhan ekonomi akan mencapai level 7 persen dan mengalami peningkatan tahun demi tahun. Dalam dokumen Evaluasi Paruh Waktu RPJMN 2015-2019 yang diteken Menteri PPN atau Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro pada Agustus 2017, tertulis target pertumbuhan ekonomi 2019 mencapai 8 persen.

Namun, realitasnya, menurut tabel Capaian Sasaran Pokok Pertumbuhan Ekonomi RPJMN 2015-2019, tercatat target pertumbuhan ekonomi pada 2015 dan 2016 meleset. Pada 2015, target pertumbuhan ekonomi 5,8 persen. Sedangkan realisasinya hanya 4,88 persen.

Sementara itu, pada 2016, target pertumbuhan ekonomi 6,6 persen. Namun, realisasinya hanya 5,02 persen. Pada 2017, pertumbuhan ekonomi mencapai 5,07 persen dari target 5,2 persen. Namun, menurut BPS, pertumbuhan tersebut tertinggi sejak 2014. Adapun pada semester I tahun 2018, pertumbuhan ekonomi mencapai 5,17 persen.

Baca: Di Kampanye Akbar, Jokowi Singgung Prestasi Ekonomi RI

Ditemui di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno kerap menyinggung level pertumbuhan ekonomi Jokowi yang tak merangkak naik. Oposisi lantas menjanjikan, pada pemerintahannya, pertumbuhan ekonomi dapat mencapai level 6 hingga 6,5 persen pada 2020.

Foto : Momen Keakraban Pasangan Capres-Cawapres di Debat Capres Ke-5

Berita terkait

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

23 menit lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

54 menit lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

1 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

2 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

2 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

2 jam lalu

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

Partai Gelora meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

2 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

3 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

3 jam lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

3 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya