Ma'ruf Amin Sebut Bakal Ada Program Dewi dan Dedi, Apa Itu?

Sabtu, 13 April 2019 21:34 WIB

Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi (kiri) dan Ma'ruf Amin mengikuti debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu, 13 April 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin mengatakan bakal menjalankan program bernama Dewi dan Dedi. Program Dewi merupakan kepanjangan dari Desa Wisata sedangkan Dedi merupakan kepanjangan program Desa Digital.

Baca: Ma'ruf Amin ke Kubu Prabowo: Infrastruktur Tak Dimakan, Tapi..

"Kami akan terus kami bangun dan kembangkan hingga ke desa-desa. Kami akan menciptakan namanya Dewi dan Dedi. Dewi itu Desa Wisata dan Desa Digital," kata calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin di acara debat terakhir pemilihan presiden di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Sabtu 13 April 2019.

Pernyataan itu disampaikan pasangan Ma'ruf Amin dalam sesi debat ketiga yang membahas mengenai kesejahteraan sosial. Dalam segmen tersebut kedua pasangan calon harus menjelaskan mengenai strategi menjamin partisipasi perempuan di dalam ekonomi dan perlindungan dari diskriminasi serta kekerasan bukan hanya sekedar wacana.

Ma'ruf Amin mengatakan visi dan misi pasangan calon 01 bakal mengarusutamakan gender. Karena itu, pasangan 01 tidak hanya fokus pada di bidang perekonomian tetapi juga di bidang politik maupun pemerintahan.

Advertising
Advertising

Selama ini, kata Ma'ruf Amin, pemerintah juga telah memiliki program Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) dan juga bank wakaf mikro yang banyak digalakkan di lingkungan pesantren. Program-program inilah yang ternyata bermanfaat terutama untuk ikut memberdayakan para perempuan.

"Saya tahu persis nasabahnya seratus persen perempuan. Ini adalah upaya pemberdayaan karena sudah beribu ibu-ibu merasa tertolong dan mereka bangga bukan hanya cita-cita oleh karena itu semua ini akan terus kami bangun dan kembangkan," kata Ma'ruf Amin.

Sebelumnya, Jokowi memperkenalkan program baru saat menyampaikan visi misinya dalam debat keempat di Hotel Shangri-La, Jakarta pada Sabtu, 30 Maret 2019. Ia mengatakan, di bidang pemerintahan, dibutuhkan pemerintahan yang Dilan.

Para penonton debat sempat terdiam saat Jokowi mengeluarkan istilah tersebut. Seperti diketahui, Dilan adalah salah satu tokoh dalam film remaja fenomena yang diangkat dari Novel Pidi Baiq. Sadar akan kebingungan penonton, Jokowi melanjutkan pernyataannya. "Dilan adalah digital melayani," ujar Jokowi.

Baca: Debat Pilpres, Ma'ruf Amin Punya Amunisi Ini untuk Hadapi Lawan

Menurut Jokowi, pemerintahan yang seperti ini dibutuhkan untuk reformasi pelayanan publik lewat elektronik. Selanjutnya, ia menjanjikan akan melanjutkan penyederhanaan administrasi kelembagaan, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan melanjutkan reformasi tata kelola pemerintahan.

Foto : Senyum Sumringah Jokowi saat Tiba di Debat Capres Ke-5

DEWI NURITA

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

3 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

6 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

11 jam lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

16 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

16 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

18 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

21 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

23 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya