Sandiaga Jual Saham Lagi, Analis: Gerak Saham SRTG Acak

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Rahma Tri

Jumat, 12 April 2019 15:42 WIB

Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno menyapa para milenial ketika menjadi pembicara pada acara Jakarta Young Entrepreneur Summit (YES) 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 10 April 2019. Kegiatan yang diselenggarakan oleh KAHMIPreneur tersebut merupakan program inspiratif dalam menciptakan pengusaha muda. TEMPO/Budiarti Utami Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga S. Uno tercatat telah melepas 19 juta unit saham miliknya di PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Dari total penjualan, lima hari menjelang Pilpres, Sandiaga telah meraup dana segar senilai Rp 71,72 miliar dari hasil penjualan sahamnya di Saratoga.

Baca: Saham Saratoga Milik Sandiaga Uno Anjlok 2,37 Persen

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan gerak saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. terlihat tak bisa diprediksi. Menurut dia, gerak saham secara teknikal emiten dengan kode SRTG ini terlihat random atau acak.

"Saya melihatnya sulit untuk mengukur karena pergerakannya cenderung random. Biasanya pergerakan ini terjadi karena sahamnya belum punya likuditas yang baik," kata Nafan ketika dihubungi Tempo, Jumat 12 April 2019.

Menurut Nafan, saham SRTG kemungkinan hanya akan bergerak dalam rentang 3.650 sampai 3.940. Sebabnya, pergerakan saham SRTG seringkali lebih banyak bertahan di level tengah 3.700.

Advertising
Advertising

Adapun berdasarkan RTI, saham SRTG tercatat menguat tipis 0,53 persen ke level 3.770 pada sesi perdagangan kedua, Jumat 12 April 2019 pukul 15.00 WIB. Sepanjang perdagangan saham SRTG terlihat cenderung mendekati batas tengah atau hampir sama nilainya dengan harga ketika dibuka pada awal perdagangan di level 3.750.

<!--more-->

Sepanjang pekan ini, saham SRTG menguat sebanyak 1,07 persen. Kendati demikian, selama 30 hari secara kumulatif hingga 12 April 2019 saham SRTG tercatat melemah sebanyak 2,16 persen atau senilai 100 poin.

Sebelumnya, calon presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno diketahui telah menjual kepemilikan sahamnya di Saratoga. Penjualan saham ini diketahui lewat surat laporan kepemilikan saham perusahaan terbuka yang diunggah di laman keterbukaan informasi milik Bursa Efek Indonesia pada Jumat, 12 April 2019.

Mengutip surat pemberitahuan tersebut, Sandiaga diketahui telah melepas sebanyak 19 juta lembar saham atau senilai Rp 71,7 miliar. Akibat penjualan itu, porsi kepemilikan saham Sandiaga per 12 April menjadi sebanyak 21,61 persen dari posisi sebelumnya sebanyak 22,31 persen per 31 Maret.

Masih dalam surat yang sama, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menjual sahamnya masing-masing pada 8,9,10 dan 12 April 2019. Masing-masing saham tersebut dijual sebanyak 5 juta dengan harga sebesar Rp 3.775 per lembar pada 8 April 2019.

Kemudian pada 9 April 2019, Sandiaga menjual lagi sahamnya sebanyak 2 juta seharga Rp 3.775 per lembar saham. Pada 10 April 2019, Sandiaga menjual lagi sebanyak 7 juta lembar dengan harga per lembarnya Rp 3.775. Serta pada 12 April 2019 sahamnya dijual lagi sebanyak 5 juta lembar dengan harga yang sama.

Sementara itu, pada Desember 2018, Sandiaga Uno mengaku dirinya menjual saham untuk membiayai program kampanye sebagai calon wakil presiden. Salah satu saham yang dijual adalah saham miliknya di perusahaan Saratoga.

"Jadi saya harus 'all out', menjual saham yang saya miliki untuk membiayai kampanye," kata Sandiaga, di Rumah Pemenangan Prabowo Sandi di Kawasan Permata Jingga Kota Malang, Jawa Timur, Rabu, 5 Desember 2018 lalu.

Baca: Sandiaga Sudah 9 Kali Jual Saham Rp 500 Miliar untuk Kampanye

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. milik Sandiaga Uno menutup tahun 2018 dengan mencatatkan kerugian senilai Rp 6,2 triliun. Kondisi ini berbanding terbalik dibandingkan tahun 2017 yang masih berhasil mencatatkan laba Rp3,3 triliun.

Presiden Direktur Saratoga, Michael Soeryadjaya, menjelaskan kerugian ini akibat turunnya harga saham sejumlah anak usaha yang dimiliki langsung oleh Saratoga. Anak usaha tersebut yakni PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG).

DIAS PRASONGKO | BISNIS

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

11 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

14 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

14 jam lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

1 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

2 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

3 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

5 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

5 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

6 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya