Cari Rumah? Ini Empat Lokasi Favorit di Sekitar Jakarta

Editor

Rahma Tri

Rabu, 10 April 2019 17:51 WIB

Pengunjung melihat maket perumahan di pameran REI Mandiri Property Expo 2018 di JCC, Jakarta, Senin, 19 November 2018. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Perusahaan Realestat Indonesia bekerja sama dengan Bank Mandiri ini menawarkan berbagai promo rumah bersubsidi. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Buat anda yang sedang bersiap-siap membeli rumah dan mencari lokasi paling strategis, ada baiknya memperhatikan catatan dari Rumah123 tentang lokasi hunian paling favorit. Country General Manager Rumah123.com, Maria Herawati L.Manik mengungkapkan bahwa ada empat daerah yang saat ini paling dicari sebagai hunian di sekitar Jakarta.

Simak: Tahun Politik, Rumah123: Harga Properti Masih Terjangkau

"Dalam sistem pencarian kami, ada empat wilayah yang paling dicari oleh calon pembeli. Keempat wilayah itu adalah Tangerang Selatan, Tangerang, Bekasi, dan Jakarta Selatan," kata Maria saat ditemui di Hotel Westin, Jakarta, Rabu 10 April 2019.

Maria menjelaskan, daerah-daerah tersebut cukup menarik di mata pembeli karena mulai dibangunnya banyak insfrastruktur di wilayah tersebut. Dia juga menilai bahwa ini merupakan sebuah pertanda yang baik, karena anggapan orang tentang daerah seperti Bekasi dan Tangerang yang cukup jauh telah berubah.

" Harga tinggi sebuah properti di pusat Jakarta juga jadi sebuah pertimbangan orang dalam memilih hunian," ujar Maria.

Data yang dihimpun oleh Rumah123 menunjukkan bahwa tren pembelian aset terutama properti bekas cenderung meningkat secara konstan pada 2018. Rumah123 juga mencatat harga rumah yang diminati berkisar pada harga Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar. Maria menambahka,n bahwa konsumen saat ini sudah teredukasi dengan property valuation. "Jadi di situ juga menunjukkan interest ya. Berarti mereka, sudah mulai come to reality lah," ujar dia.

Maria menjelaskan, pergerakan dari puncak pencarian sejauh ini masih terus berganti-ganti. Tapi dia tidak heran, jika tahun selanjutnya pembangunan infrastruktur semakin merata, maka wilayah paling favorit itu akan berubah lagi. Dia juga menambahkan, fasilitas insfrastruktur yang lengkap akan mempengaruhi harga properti di kisaran 20 -30 persen.

"Tinggal naik turunnya aja. Mungkin kadang-kadang Bekasi nomor satu, tangerang nomor dua. Bisa dibilang secara peringkat mereka bergeraknya hanya di situ saja, belum terlalu signifikan untuk pergerakan new areas untuk hunian favorit," Maria menjelaskan.

EKO WAHYUDI

Berita terkait

Taksiran Harga Rumah Raja Timah Bangka yang Disita Kejagung, Capai Rp23 Miliar

1 hari lalu

Taksiran Harga Rumah Raja Timah Bangka yang Disita Kejagung, Capai Rp23 Miliar

Taksiran harga rumah Tamron, tersangka korupsi timah yang disita Kejagung

Baca Selengkapnya

KPK Geledah dan Sita Rumah Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

1 hari lalu

KPK Geledah dan Sita Rumah Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

Ali Fikri mengatakan tim penyidik telah melakukan penggeledahan sekaligus penyitaan satu unit rumah milik Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

2 hari lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

Cara WNA Beli Properti di Indonesia dan Persyaratannya

2 hari lalu

Cara WNA Beli Properti di Indonesia dan Persyaratannya

Warga Negara Asing (WNA) berkesempatan miliki properti di Indonesia. Ketahui cara WNA beli properti di Indonesia dan berbagai syaratnya.

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

4 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

16 hari lalu

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

Laporan terbaru UNDP menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah Gaza yang hancur dibom adalah 80 tahun.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

18 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

22 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

22 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

22 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya