Keluarga Korban Lion Air Layangkan Tuntutan ke Pengadilan Amerika

Selasa, 9 April 2019 07:52 WIB

Pengacara Michael Indrayana yang mewakili firma hukum Kabateck LLP Amerika Serikat menjelaskan gugatan keluarga korban Lion Air JT 610 ke pengadilan Cook County, Illinois, Amerika Serikat, di Restoran Penang Bistro kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 8 April 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 60 keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 telah mengajukan gugatan mereka ke pengadilan Cook County di negara bagian Illinois, Amerika Serikat. Gugatan tersebut dilayangkan untuk menuntut perusahaan Boeing Co, pabrikan yang merakit pesawat Boeing 737 seri Max 8.

"Gugatan itu sudah masuk di Amerika Serikat dan saat ini sedang diproses," ujar
Pengacara Michael Indrayana, kuasa hukum 11 keluarga korban Lion Air yang mewakili firma hukum Kabateck LLP di Amerika Serikat saat ditemui wartawan di Restoran Penang Bistro kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 8 April 2019.

Michael mengatakan gugatan dilayangkan pada November lalu, tepat sebulan setelah pesawat nahas Lion Air JT 610 terempas di perairan Karawang, Jawa Barat. Adapun pihak korban menuntut hak yang setimpal atas terjadinya insiden tersebut lantaran peristiwa ini diduga melibatkan Boeing sebagai produsen pesawat.

CEO Boeing Co, Dennis Muilenburg, dalam videonya beberapa waktu lalu, meminta maaf secara resmi atas kecelakaan yang menyebabkan kematian 346 orang lantaran insiden kecelakaan Boeing 737 MAX 8. Kecelakaan itu terjadi dua kali berturut-turut dan menimpa dua maskapai sekaligus, yakni Lion Air dan Ethiopian Airlines.

Tim pengacara dari Kantor Advokat Kailimang & Ponto yang menaungi 11 keluarga korban Lion Air, Harry Ponto, berpendapat, seharusnya Boeing bertanggung jawab kepada keluarga korban dan ahli waris karena pesawat model baru yang dirilisnya diduga cacat.

"Pesawat itu baru keluar dari pabrik. Tapi, 2,5 bulan dan 4 bulan kemudian jatuh. Ini bukan kebetulan," katanya pada waktu yang sama.

Advertising
Advertising

Saat ini, tim kuasa hukum korban Lion Air mengklaim akan berperang di pengadilan untuk menuntut hak para korban. Pihaknya juga bakal mendorong korban-korban yang masih ragu-ragu melayangkan gugatan untuk segera mengambil sikap yang sama.

Namun, Harry tak menyebutkan secara rinci berapa nilai gugatan yang diajukan keluarga korban Lion Air di pengadilan Amerika Serikat. Ia hanya menyebut, keluarga meminta ganti rugi yang sepadan. "Setiap keluarga bisa minta ganti rugi yang pantas sehingga anak-anak yatim piatu mendapat masa depan," ujarnya.

Berita terkait

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

1 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

5 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

9 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

10 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

13 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

14 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

15 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

15 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

15 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

16 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya