Prabowo Janji Tarif Listrik Turun, Luhut: Nggak Sesederhana Itu

Senin, 8 April 2019 18:10 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan tidak mudah untuk bisa menurunkan tarif dasar listrik seperti yang dijanjikan Prabowo Subianto. Dia mengatakan, harus ada perhitungan yang jelas jika seandainya tarif dasar listrik harus diturunkan.

Baca: Prabowo Kritik Pertumbuhan Ekonomi, Luhut: Kok Kasar Gitu

Menurut Luhut, selain ada perhitungan yang jelas, juga perlu dilihat keseimbangan harga antara produksi dengan kemampuan masyarakat. "Kalau mau turunin, bagaimana harga produksinya? Enggak bisa sesederhana itu. Jangan main harga listrik turunin," kata Luhut di kantornya saat mengelar acara Coffe Morning, Senin 8 April 2019.

Apalagi, Luhut melanjutkan, saat ini sumber dan produsen listrik tidak selalu bergantung pada PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero). Sudah banyak sumber energi listrik yang kini mulai banyak digunakan oleh masyarakat seperti di daerah terluar lewat panel surya.

Menurut Luhut, dengan adanya panel surya ini, masyarakat tidak lagi hanya bergantung pada PT PLN. Selain itu dengan adanya panel surya juga bisa mengurangi tingkat harga listrik secara tidak langsung.

Sebelumnya, Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 02, menjamin tarif listrik dan harga barang yang dinilainya sangat memberatkan masyarakat saat ini akan turun di 100 hari kerja jika dia terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia.

Advertising
Advertising

Prabowo mengaku telah mengumpulkan pakar-pakar dan meminta masukan kepada mereka terkait dengan penurunan harga-harga tersebut. Menurut Prabowo para pakar tersebut menggaransi keinginan itu bisa terealisasi dalam jangka waktu yang singkat.

"Saya kumpulkan pakar dan bertanya kepada mereka. Bisa nggak kita turunkan harga yang terlalu berat untuk rakyat. Mereka hitung dan mereka lapor, bisa kita turunkan harga-harga," tutur Prabowo saat kampanye terbuka di Kota Manado, Sulawesi Utara, Minggu, 24 Maret 2019.

Prabowo mengatakan berdasarkan hitungan para pakar, harga tarif dasar listrik bisa diturunkan dalam 100 hari kerja setelah dilantik. "Bisa kita turunkan harga listrik setelah kita berkuasa. Kita turunkan harga listrik 100 hari pertama," ujar Prabowo.

DIAS PRASONGKO | ISA ANSHAR JUSUF

Berita terkait

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

2 jam lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

Kata Gibran Soal Persentase Komposisi Susunan Menteri di Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Kata Gibran Soal Persentase Komposisi Susunan Menteri di Kabinet Prabowo

Sejumlah partai di luar koalisi pengusung Prabowo-Gibran telah menyatakan akan bergabung dengan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

7 jam lalu

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menanggapi penolakan dari Partai Gelora untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

11 jam lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

11 jam lalu

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

Gibran Rakabuming Raka memberikan respons soal peluang bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan koalisi pemerintahan

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

13 jam lalu

NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

NasDem dan PKB angkat bicara soal jatah kursi menteri jika kelak jadi bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Dinyanyikan Lagu Ksatria Kusuma Bangsa oleh Prajurit

13 jam lalu

Prabowo Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Dinyanyikan Lagu Ksatria Kusuma Bangsa oleh Prajurit

Sekitar 11 prajurit Kopassus mempersembahkan lagu Ksatria Kusuma Bangsa untuk Prabowo, yang merupakan Danjen Kopassus ke-15. L

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Pengamat: Sampai Kiamat Sulit Disatukan

13 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Pengamat: Sampai Kiamat Sulit Disatukan

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, mengatakan bahwa PKS adalah musuh bebuyutan Partai Gelora.

Baca Selengkapnya

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

14 jam lalu

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

PKB mengklaim tak minta jatah kursi menteri jika kelak bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Soal menteri, kata PKB adalah hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

15 jam lalu

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

PPP mengkonfirmasi pihaknya akan menemui Prabowo Subianto usai pilpres 2024 selesai. Namun PPP menegaskan arah politiknya akan dibahas dalam Rapimnas.

Baca Selengkapnya