Diminta Luhut Revisi Aturan Benih Lobster, Reaksi Menteri Susi?

Minggu, 7 April 2019 08:08 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Luhut Binsar Pandjaitan. Foto/TEMPO/Fakhri Hermansyah dan TEMPO/Faisal Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan kembali menjadi sorotan. Susi diminta Luhut merevisi agturan penjualan benih lobster.

Baca juga: Penyelundupan Lobster Gagal, Susi: Selamatkan Rp 37,2 Miliar

Saat ditemui seusai diskusi Pandu Laut dalam acara pameran olahraga minat khusus Deep and Extreme, Susi langsung melenggang saat ditanya seputar topik lobster tersebut. "Ini acara Pandu Laut," kata Susi di Hall B, Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2019.

Susi yang tampak mengenakan blus ungu pun seketika langsung masuk ke mobilnya yang berwarna hitam dengan pelat RI 40 tanpa menjawab lebih panjang.

Polemik Susi dan Luhut kembali mencuat setelah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman itu menyinggung soal bisnis lobster. Dalam rapat koordinasi yang dipimpin Menteri Luhut pada Selasa lalu, ia merekomendasikan agar Peraturan Permen soal Pelarangan Penangkapan dan Pengeluaran Lobster, Kepiting, dan Rajungan itu ditinjau kembali.

Luhut meminta Kementerian yang dinaungi Susi merevisi Pasal 7. Pasal itu memuat pelarangan penjualan benih lobster untuk budidaya. “Untuk budi daya jangan dilarang. Nanti kan diawasi, memang Undang-undang memerintahkan begitu,” kata Luhut selepas rapat, Selasa, 2 April 2019.

Advertising
Advertising

Menurut dia, hasil rapat koordinasi akan ditindaklanjuti dengan rencana pemerintah membangun proyek percontohan budidaya lobster. Misalnya, di kawasan selatan Kabupaten Sukabumi, yakni di Pelabuhan Ratu dan Cisolok.

Sebelum berdebat soal lobster, Susi dan Luhut sempat berseteru ihwal pelelangan kapal pencuri ikan. Keputusan pemerintah ihwal melelang kapal ini membuat keduanya kerap bersilat lidah. Sedari tahun 2017 hingga puncaknya 2018, Luhut meminta Susi tak lagi menenggelamkan kapal asing yang tertangkap mencuri ikan di perairan Indonesia.

Luhut kala itu mengaitkannya dengan penurunan pasokan ikan untuk konsumsi ekspor selama ini. Ia meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan berfokus meningkatkan produksi agar ekspor ikan meningkat.

Sementara itu, Susi menyatakan pembakaran dan penenggelaman kapal asing pencuri ikan merupakan amanat undang-undang. Susi tak setuju bila Kementeriannya dinilai hanya mengurusi ekspor ikan.

Belakangan, Susi juga geram lantaran mendapati kapal lelangan Kejaksaan Negeri Belawan pada Februari lalu dibeli pemilik lama yang mencuri ikan. Kapal berbendera Vietnam yang pada akhir 2017 dilepas dengan harga Rp 3 miliar itu kembali ditangkap di perairan Natuna pada Februari lalu.

Melalui Twitter-nya, Susi mempertanyakan sistem lelang yang dilakukan Kejaksaan. “Yang terjadi diam2-diam kapal dilelang murah dibeli oleh mereka," tulis Susi pada 25 Maret lalu.

Sementara itu, Luhut mengatakan kembalinya kapal rampasan pemerintah ke tangan pemilik lama setelah melewati proses lelang menandakan pengawasan yang kurang.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | FAJAR PEBRIANTO | CAESAR AKBAR

Berita terkait

Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

2 hari lalu

Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

Sumatera Selatan masuk sebagai salah satu jalur utama penyelundupan benih lobster. Dari 2021-2023, berhasil digagalkan 17 kali upaya penyelundupan.

Baca Selengkapnya

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

9 hari lalu

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

9 hari lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya

Ministry of Marine Affairs and Fisheries Reopen Export of Lobsters Larvae for Vietnam

16 hari lalu

Ministry of Marine Affairs and Fisheries Reopen Export of Lobsters Larvae for Vietnam

Ministry of Marine Affairs and Fisheries has allowed the resumption of lobster larvae exports. The cultivation must be in Vietnam.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

16 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Demi Lobster Kawan Vietnam

17 hari lalu

Demi Lobster Kawan Vietnam

Pemerintah membuka kembali keran ekspor lobster dengan syarat para pengusaha membudidayakannya di sini atau di Vietnam-tujuan utama ekspor lobster.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Buka Lagi Ekspor Benur, Investor Bisa Budidaya di Luar Negeri

22 hari lalu

Pemerintah Buka Lagi Ekspor Benur, Investor Bisa Budidaya di Luar Negeri

Sakti Wahyu Trenggono menerbitkan Permen KKP Nomor 7 Tahun 2024 yang membuka ekspor benur buat investor budidaya.

Baca Selengkapnya

Ledakan Amunisi Usang di Gudang Enam

37 hari lalu

Ledakan Amunisi Usang di Gudang Enam

Sebanyak 65 ton peluru dan granat di gudang amunisi milik Kodam Jaya TNI Angkatan Darat di Desa Ciangsana, meledak pada Sabtu malam lalu.

Baca Selengkapnya

KKP Usulkan Harga Patokan Benur Rp 8500 Per Ekor, Ekspor Jadi Dibuka?

17 Februari 2024

KKP Usulkan Harga Patokan Benur Rp 8500 Per Ekor, Ekspor Jadi Dibuka?

Harga patokan benur menurut KKP sudah berdasarkan sejumlah variabel seperti biaya produksi dan UMR.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

8 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.

Baca Selengkapnya