Di ASEAN, Sri Mulyani Sebut Jokowi Bangun Fondasi Penting RI

Sabtu, 6 April 2019 13:06 WIB

Majalah tersebut juga mengeluarkan peringkat untuk para Menteri Keuangan lain di Asia Pasifik. Menkeu Sri Mulyani berhasil mengungguli para menteri dari negara Filipina, Singapura, Australia dan sejumlah negara lain di kawasan tersebut.TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan ASEAN merupakan kawasan yang memiliki kinerja ekonomi yang sangat baik dan potensi kemajuan yang sangat besar. Semua negara ASEAN pun saat ini terus berbenah dari kebijakan ekonomi makro yang hati-hati, membangun infrastruktur untuk meningkatkan efisiensi, hingga sektor keuangan yang dalam dan stabil.

Baca juga: Sri Mulyani Yakin Kinerja Fiskal Tahun Ini Sebaik 2018

Sejalan dengan itu, Sri Mulyani menyebut Presiden Jokowi telah membangun fondasi yang penting bagi kesiapan Indonesia untuk maju bersama ASEAN. "Mari kita terus menjaga kemajuan ekonomi yang kuat dan memperkuat fondasi daya saing dan produktivitas negara kita," kata Sri Mulyani lewat akun instagramnya @smindrawati, Sabtu, 6 April 2019.

Pernyataan ini disampaikan Sri Mulyani setelah menghadiri pertemuan hari kedua Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral se-ASEAN di Thailand. Pertemuan ini mengangkat tema "Advancing Partnership for Sustainability" yang menekankan pentingnya negara ASEAN membangun infrastruktur dan sumber daya manusia.

Secara rinci, Sri Mulyani menyebut ada empat topik yang dibahas dalam pertemuan ini. Pertama yaitu mengenai kerja sama pembiayaan infrastruktur. Kedua soal masalah asuransi. Ketiga soal pembiayaan untuk resiko bencana alam. Lalu keempat soal kerja sama perpajakan dan kepabeanan, isu pencucian uang, serta pemberantasan pembiayaan terorisme.

Acara ini menghadirkan pula Deputy Managing Director International Monetary Fund (IMF) Furusawa, yang membahas soal sejumlah situasi ekonomi global. Di antaranya yaitu dampak perang dagang antara Amerika dan Cina, Brexit atau British Exit, dan proyeksi ekonomi dunia yang mengalami perlemahan.

Advertising
Advertising

Selanjutnya yaitu presentasi dari ASEAN+3 Macroeconomic Research Office (AMRO) yang menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi ASEAN tetap stabil di angka 5,1 persen. Namun kemungkinan memburuknya perang dagang akan menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi ini hingga 4,8 persen.

Berita terkait

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

16 jam lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

3 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

4 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

4 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

5 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya