Di Depan Petani, Luhut: RI Akan Lawan Uni Eropa jika Boikot Sawit

Jumat, 5 April 2019 09:00 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menguasai sekitar 15.600 hektar lahan tambang dan kelapa sawit di Kutai Kartanegara. Luhut juga merupakan inisiator tim Bravo-5. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan menyatakan pemerintah akan melawan jika Uni Eropa jadi melakukan boikot terkait industri kelapa sawit. Musababnya, kelapa sawit adalah salah satu penyumbang kontribusi terbesar terhadap kegiatan ekspor Indonesia.

Baca: Kenapa Luhut Desak Susi Pudjiastuti Revisi Aturan Benih Lobster?

Setidaknya, pemerintah diklaim telah menyiapkan beberapa opsi untuk melawan Uni Eropa. Seperti yang disampaikan Luhut dalam kegiatan Jambore Petani Sawit Nasional di Medan pada Kamis, 4 April 2019.

“Kita akan melawan lewat pengadilan di Eropa dan World Trade Organization (WTO). Keluar dari Paris Agreement juga menjadi salah satu opsinya,” ujar Luhut dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Kamis, 4 April 2019.

Luhut mengatakan jika pemerintah akan melawan siapapun, termasuk negara Uni Eropa, jika berupaya menghambat industri kelapa sawit Indonesia. Selain berkontribusi besar dalam ekspor, sawit juga dianggap berperan penting dalam menyerap tenaga kerja dan menurunkan angka kemiskinan. Sehingga, industri sawit Indonesia harus benar-benar diperjuangkan.

Advertising
Advertising

Meskipun begitu, Luhut ikut menekankan pentingnya melakukan pengelolaan berkelanjutan. Apalagi saat ini, pemerintah disebut telah melakukan hilirisasi industri sawit. Begitu pun dengan moratorium yang sudah dilakukan pada 14 juta hektar lahan sawit diseluruh Indonesia.

Baca: Kata Luhut soal Penjualan Saham Toba Bara ke Perusahaan Offshore

Lebih jauh, Luhut mengaku telah diperintah Presiden Jokowi untuk memberikan perhatian khusus terhadap industri sawit. Termasuk terkait harga yang harus terus dijaga diantara US 600 hingga US 900 Dollar per ton. “Bapak, ibu jangan menanam sawit semua, harus ada enclave untuk menjaga keseimbangan. Saat ini kita hanya melakukan replanting saja dengan bibit unggul,” kata Luhut.

Berita terkait

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

9 menit lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

12 menit lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

49 menit lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

58 menit lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

1 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

2 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

3 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

3 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya