Bappenas - JICA Mulai Proyek Bersama di Jakarta dan Banten

Editor

Rahma Tri

Kamis, 4 April 2019 13:10 WIB

Presiden Japan International Cooperation Agency (JICA) Shinichi Kitaoka (rompi oranye) saat meninjau kereta MRT di Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis 11 Oktober 2018. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian PPN/Bappenas bersama dengan Japan International Cooperation Agency atau JICA hari ini menggelar pertemuan Kick Off Meeting. Hal itu sebagai langkah lanjut usai menanda tangani catatan diskusi atau records of discussion mengenai proyek kerja sama teknis Memperkuat Kerangka Implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Strengthening Framework of Implementation of Sustainable Development Goals (SDGs).

BACA: Susi Pudjiastuti Protes Lelang Kapal, Bappenas: Kalau Legal Tak Masalah

Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas, Gellwynn Jusuf berharap dalam kerja sama itu kedua pihak bisa berbagi pengetahuan antarnegara.

"Kami harap JICA bisa melakukan penggunaan pengetahuan dan berbagi pengalaman yang sudah berhasil dicapai. Kita harus kerja sama dari sisi analisis, teknologi danpublic engagement sebagai dasar untuk mengimplementasikan SDGs," kata Gellwynn di kantornya, Jakarta, Kamis, 4 April 2019.

Proyek SDG's tersebut akan dimulai pada April 2019 yang direncanakan akan berlangsung selama 1,5 tahun di lima provinsi di Indonesia. Adapun sebagai proyek percontohan, Kementerian PPN/Bappenas dan JICA telah menyepakat untuk memulai di DKI Jakarta dan Banten, serta tiga provinsi lainnya yang akan ditentukan saat proyek berjalan.

Chief Representative, JICA Indonesia Office, Shinichi Yamanaka, mengatakan alasan JICA memilih Indonesia, karena Indonesia salah satu negara di Asia Tenggara yang memilili minat besar dan semanagat besar menjalankan SDGs. "Terutama inisiatif Bappenas tinggi, sehingga kami mendukung sekali inisiatif tersebut," kata dia.

Adapun proyek bersama ini bertujuan memperkuat sistem pelaksanaan untuk mencapai TPB/SDGs yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Sesuai dengan Peraturan Presiden No.59 Tahun 2017, Menteri PPN/Kepala Bappenas ditunjuk menjadi Koordinator Tim Pelaksana TPB/SDGs di Indonesia.

Untuk itu, kata Gellwynn, proyek kerja sama teknis ini akan mendukung Kementerian PPN/Bappenas yang meliputi tiga hal. Pertama, penyusunan indikator mengenai TPB/SDGs yang belum selesai didefinisi metadatanya oleh PBB. Kedua, perumusan rencana aksi untuk pencapaian indikator. Dan ketiga, penguatan sistem pemantauan dan evaluasi.

Berita terkait

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

29 menit lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

Mulai berjalan 2025, Bappenas perkirakan program makan siang gratis akan disalurkan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis Bukan untuk Atasi Stunting

1 jam lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis Bukan untuk Atasi Stunting

Menurut Bappenas indikator keberhasilan program makan siang gratis adalah peningkatan prestasi belajar

Baca Selengkapnya

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

4 jam lalu

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

Bappenas menyatakan tidak ada pihak swasta yang akan ikut mensponsori program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Bappenas Pastikan Pelajar PAUD dan SD Dapat Makan Siang Gratis Tahun Depan, Jumlahnya Capai 38 Juta Siswa

6 jam lalu

Bappenas Pastikan Pelajar PAUD dan SD Dapat Makan Siang Gratis Tahun Depan, Jumlahnya Capai 38 Juta Siswa

Bappenas mengatakan fokus pemerintah menjalankan program makan siang gratis ialah menurunkan tingkat kekurangan gizi pada anak.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

8 jam lalu

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

Deputi Bappenas memastikan program makan siang gratis akan mulai berjalan mulai tahun 2025 dengan bujet Rp 20 ribuan per anak.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

1 hari lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

2 hari lalu

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyatakan bahwa pembangunan IKN sudah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

15 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

27 hari lalu

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.

Baca Selengkapnya

Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

33 hari lalu

Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

Kabar peleburan KPK dengan Ombudsman menimbulkan polemik. Bappenas membantah tengah membahas peleburan tersebut.

Baca Selengkapnya