Batik Air Tambah Satu Armada Airbus Lagi

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Senin, 1 April 2019 16:05 WIB

Ilustrasi Batik Air. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Batik Air baru saja menerima kedatangan satu unit Airbus 32-200 CEO (A320). Pesawat yang diterbangkan langsung dari markas Airbus di Toulouse, ini tiba di Bandara Soekarno Hatta, Ahad 31 Maret pulul 12.20.

Baca juga: Minta Harga Tiket Pesawat Turun, Menhub: Demi Melindungi Konsumen

Chief Executive Officer (CEO) Batik Air Capt Achmad Luthfie mengatakan, sangat senang pihaknya bisa mendatangkan kembali pesawat yang tiba sesuai jadwal ke Indonesia tersebut. "Kehadiran Airbus 320 ini bukti kesungguhan Batik Air dalam menyediakan pelayanan terbaik guna menambah tingkat kenyamanan para tamu saat melakukan penerbangan bagi pebisnis dan wisatawan di kelas premium services airlines," kata Achmad dari siaran pers yang diterima Bisnis, Ahad 31 Maret 2019.

Kru yang bertugas membawa pesawat tersebut adalah Capt Andri Thoradasa, Capt Ditto Aria, First Officer (FO) Anggi Jenharto Muhammad, FO Kevin Ghatuama Sunaryanto dan Engineer on Board (EOB) Sandi Permana dan Giovanni Lucano Totti.

Batik Air menggunakan nomor penerbangan ID-001, lepas landas dari Bandar Udara Internasional Toulouse Blagnac yang terletak di selatan daerah Blagnac dan di barat laut kota Toulouse, Perancis, Eropa (TLS) pukul 11.51 waktu setempat dan mendarat di Bandar Udara Internasional Al Bateen, Abu Dhabi, United Arab Emirates (AZI) pada 21.00 waktu setempat (Gulf Standard Time/ GST, GMT+4).

Penerbangan dilanjutkan dari Bandar Udara Internasional Al Bateen pukul 22.00 waktu setempat dan tiba 31 Maret 2019 di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia (KUL) pada 09.30 waktu setempat (Malaysia Time/ MYT, GMT+8).

Advertising
Advertising

Kemudian A320CEO Batik Air PK-LZK berangkat dari Kuala Lumpur pada 11.30 waktu setempat dan mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK) Ahad, 31 Maret 2019 pukul 12.02. Total perjalanan ditempuh sekitar 19 jam 40 menit.

Dengan demikian pesawat PK-LZK ini melengkapi kekuatan dari armada yang saat ini dioperasikan oleh Batik Air, terdiri dari 41 Airbus 320-200CEO (12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi).

Selain Airbus, Batik Air juga memiliki enam Boeing 737-900ER (12 kelas bisnis dan 168 kelas ekonomi) serta delapan Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi).

BISNIS.COM

Berita terkait

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

15 jam lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

3 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

4 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

6 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

11 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

12 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

16 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

17 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

17 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya