Harga Turun, BPS: Jaga Stok Beras April-Mei

Senin, 1 April 2019 14:57 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat meninjau stok beras di Gudang Bulog, Perum Bulog Divre DKI Jakarta, Kamis 10 Januari 2019. Presiden menegaskan peninjauan untuk memastikan stok beras aman. Agar tidak terjadi spekulasi harga beras di pasar. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Laporan bulanan Badan Pusat Statistik atau BPS menunjukkan telah terjadi penurunan harga beras sepanjang Maret 2019. Bila dibandingkan dengan Februari, harga beras bulan tersebut melorot sebesar 0,71 persen.

Baca: Data Rujukan Impor Beras Disebut Tidak Akurat

"Kalau lihat trennya, harga beras pada bulan Maret turun karena bulan lalu merupakan puncak dari musim panen," ujar Kepala BPS Suharyanto dalam pemaparannya di kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin, 1 April 2019.

Menurut Suharyanto, kunci untuk menjaga stabilitas harga beras adalah sistem pengelolaannya. Dia memprediksi, harga beras belum akan merangkak naik apabila pemerintah dapat mengelola stok. "Kita harus benar-benar mengelola stok (beras) pada Maret dan April. Saya yakin, harga beras akan terkendali," ucap dia.

Penurunan harga beras sejatinya juga terjadi pada tahun lalu. Pada periode yang sama tahun lalu, pemerintah berhasil menjaga pasokan sehingga harga relatif terkontrol sepanjang tahun. Suharyanto mengatakan, pengaturan pasokan beras ini relatif dapat terukur lantaran masa panennya jelas.

Advertising
Advertising

Apabila bulan Maret hingga April adalah masa puncak panen, Suharyanto menyebut pemerintah harus menyimpan pasokan untuk bulan-bulan setelahnya. Adapun selain beras, kelompok bahan makanan yang memberikan andil terhadap deflasi ialah daging ayam ras dan ikan segar sebesar 0,03 persen. Selain itu, telur ayam ras 0,02 persen dan tomat serta wortel 0,01 persen.

Baca juga: Bulog Bersiap Impor Bawang Putih 100 Ribu Ton dari Cina

Penurunan harga beras memberikan andil atau sumbangan pada deflasi sebesar 0,03 persen. Bahkan, hingga bulan puasa pada Mei hingga Juni nanti, andil harga beras dalam pertumbuhan inflasi diperkirakan rendah.

Berita terkait

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

4 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

12 jam lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

20 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

22 jam lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

1 hari lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

1 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

2 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

2 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

3 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya