Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan beroperasinya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan, KEK Morotai, KEK Bitung, Rusun Mahasiswa IAIN Kota Manado, dan Rusun Mahasiswa UKI Kota Tomohon, di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, 1 April 2019. TEMPO/Ahmad Faiz
TEMPO.CO, Manado - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyempatkan meninjau pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung di penghujung kunjungan kerjanya di Manado, Sulawesi Utara. Ia mencoba jalan tersebut sambil menuju Bandara Sam Ratulangi untuk terbang ke Sorong, Papua Barat.
"Sudah saya cek dan sudah 80 persen selesai," katanya di Bandara Sam Ratulangi, Senin, 1 April 2019.
Jokowi mengatakan pemerintah berkomitmen menyelesaikan pembangunan tol ini. Ia menargetkan tol Manado-Bitung bisa beroperasi enam bulan lagi. "Insya Allah nanti bulan September, maksimal Oktober sudah dioperasikan," ujarnya.
Dikutip dari situs resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jalan Tol Manado-Bitung memiliki panjang 39,9 kilometer (Km) dan memiliki dua seksi.
Seksi 1 dari Ring Road Manado-Sukur-Air Madidi sepanjang 14 Km dikerjakan oleh Kementerian PUPR. Dari 14 Km tersebut, Seksi 1B sepanjang 7 Km ditargetkan rampung lebih dulu pada April 2019, sementara Seksi 1A ditargetkan selesai pada Juli 2019. Biaya konstruksi porsi pemerintah sebesar Rp 3 triliun.
Sementara untuk Seksi 2 dari Air Madidi-Bitung sepanjang 25 Km dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Jasa Marga Manado Bitung dengan progres per Januari 2019 sebesar 32 persen. Jalan tol ini memiliki lima Simpang Susun (SS) yaitu, SS Sukur, SS Air Madidi, SS Kauditan, SS Danowudu dan SS Bitung.
Pembangunan ruas tol ini merupakan bagian dari proyek strategis nasional (PSN). Lewat pembangunan ini pemerintah berharap mampu mengurangi biaya logistik produk ekspor dari Kota Manado ke Pelabuhan Internasional Bitung sebagai pelabuhan ekspor di Provinsi Sulut. Keberadaan Tol juga akan menuju pengembangan Bitung sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Tol Manado-Bitung dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai investasi total Rp 5,12 Triliun. Kehadiran Tol pertama di Sulut ini akan memangkas waktu tempuh Manado ke Bitung dan sebaliknya dari saat ini sekitar 90-120 menit, menjadi sekitar 30 menit.