Sri Mulyani Sebut Tarif MRT Masih Sesuai Perhitungan

Reporter

Caesar Akbar

Jumat, 29 Maret 2019 11:19 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati didampingi Direktur PT Mass Rapid Transit William P Sabandar dan sejumlah pejabat Kementerian Keuangan memberikan keterangan langsungnya kepada media seusai meninjau proyek MRT di Stasiun MRT Senayan, Jakarta, Rabu sore, 6 Maret 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tarif MRT sesuai ketetapan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan DPRD DKI Jakarta masih dalam rentang yang diperkirakan pemerintah.

Baca juga: Sri Mulyani Jelaskan Sebab MRT Tak Mungkin Untung dari Jual Tiket

"Masih dalam range yang selama ini diperkirakan sesuai dengan keinginan menjaga MRT," ujar dia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat, 29 Maret 2019. Sebelumnya, ia menyebut pemerintah telah memutuskan perihal persiapan pemeliharaan, operasi, serta investasi untuk MRT.

Di samping itu, tarif itu juga sudah mesti sesuai dengan daya beli masyarakat dan bisa menyeimbangkan semua aspek. "Jadi cukup baiklah meskipun tetap akan ada subsidi. Nanti kan bisa berasal dari penerimaan yang berasal dari penerimaan yang berasal dari non passenger," ujar dia.

Sebelumnya, Anies Baswedan menilai perhitungan tarif MRT Rp 10 ribu per 10 kilometer atau Rp 1.000 per kilometer tidak tepat bahkan menyesatkan. Anies mengatakan itu walau istilah tarif rata-rata itu berasal dari proposal DKI ke DPRD DKI sebelum digelar rapat pimpinan gabungan Senin 25 Maret 2019.

Usai rapat tersebut, DPRD menyepakati tarif berbeda yakni lebih murah, Rp 8.500 per 10 kilometer. Menolak penetapan itu Anies melobi Ketua DPRD DKI yang keluar kesepakatan baru yang kembali ke proposal DKI. Namun sejak itu Anies tak lagi menyebut tarif rata-rata Rp 10 ribu per 10 kilometer.

Ini seperti yang diulanginya ketika ditemui di kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Kamis, 28 Maret 2019. "Kalau pakai angka begitu kita jadi misleading," katanya.

Anies berujar selama ini pemahaman soal tarif MRT berkonsep fixed rate. Padahal, maksud pemerintah DKI adalah perhitungan tarif menggunakan konsep variable rate. "Di situlah kemudian terjadi perdebatan yang akhirnya panjang," ucap Anies.

Anies selanjutnya mengatakan, besaran tarif MRT mengacu pada tabel yang diusulkan pemda kepada anggota dewan. Dalam tabel itu, tarif MRT bergantung pada jarak tempuh dengan angka terendah Rp 3 ribu dan tertinggi Rp 14 ribu. Ada juga jarak antar dua stasiun tertentu, seperti Dukuh Atas-Bundaran HI, yang tarif MRT tak berubah.

Sebelumnya, Asisten Bidang Perekonomian Pemerintah DKI Jakarta Sri Haryati juga menyodorkan tabel yang sama ketika diminta menjelaskan perumusan tarif MRT. Termasuk persamaan antara tarif Rp 8.500 flat dengan Rp 8.500 rata-rata yang pernah disebut Anies.

"Tabelnya ya. Jadi kalau ditanya berapa tarif MRT tergantung anda dari stasiun mana," kata Sri di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Maret 2019.

Baca berita Sri Mulyani lainnya di Tempo.co

LANI DIANA

Berita terkait

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

1 jam lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

20 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

21 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

22 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

2 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

2 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

4 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

4 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya