Jusuf Kalla Bernostalgia di Kantor Kemenperin

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Rahma Tri

Selasa, 26 Maret 2019 16:23 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla menggores angka 1 di atas kanvas sebagai simbolis pembukaan pameran produk unggulan narapidana 2019 di Kementerian Perindustrian, Jakarta, 26 Maret 2019. ISTIMEWA

Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku terkenang kembali masa-masa menjabat Menteri Perindustrian dan Perdagangan pada era kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Saat menghadiri acara Pembukaan Pameran Produk Unggulan Narapidana 2019 di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa, 26 Maret 2019, Jusuf Kalla pun bernostalgia.

BACA: JK Minta Masjid Tak Dijadikan Tempat Kampanye

"Tadi disampaikan bahwa saya seperti kembali ke rumah juga. Saya enam bulan (menjabat), termasuk menteri yang terpendek, hanya enam bulan dipecat Gus Dur," ujar JK saat memberi sambutan. Ia menjabat Menteri Perindustrian dan Perdagangan pada periode 1999 hingga 2000.

Kala itu, selain menjabat Menperindag, JK juga menjabat sebagai Kepala Badan Urusan Logistik alias Bulog. Sehingga, ujar JK, ia memiliki tiga gedung kantor, yaitu Kantor Kementerian Perdagangan, Kantor Kementerian Perindustrian, dan Kantor Bulog. "Waktu itu saya sendirian, ya perindustriannya, perdagangannya, dan Kepala Bulog."

Dari tiga kantor itu, akhirnya JK memilih Kantor Kementerian Perindustrian sebagai tempat berkantor. Ia punya alasan sendiri kenapa memilih kantor Kemenperin ketimbang dua kantor lainnya. "Karena itu paling tidak lux, paling sederhana," kata dia. "Kantor Bulog mewah, kantor perdangangan mewah, di sini kurang mewah, karena waktu itu krisis, kalau kantornya mewah malu saya."

Advertising
Advertising

Kembali ke kantor lamanya setelah sekian tahun berlalu, JK sedikit lupa. Sebab, sudah banyak yang berubah dari kantor itu. Menurut dia, kantor yang dulu kurang mewah, kini sudah lebih bagus. "Setelah masuk saya sudah lupa, sekarang sudah lux kantornya, banyak yang berubah."

BACA: Hubungan RI-UE Baik, Luhut: Masalah Sawit Tetap Dibawa ke WTO

Hari ini, Direktorat Jenderal Permasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menggelar Pameran Produk Unggulan Narapidana Tahun 2019 di Plasa Pameran Industri Kemenperin. Pameran itu adalah kali ketujuh dan merupakan rangkaian peringatan Hari Bakti Permasyarakatan ke-55 yang jatuh tanggal 27 April 2019. Acara itu dibuka langsung oleh Jusuf Kalla bersama dengan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

8 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

8 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

9 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

11 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

12 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

23 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

23 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

23 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

24 hari lalu

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

24 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya