Ovo dan Go-Pay Dinilai Tidak Mengancam Perbankan

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Rahma Tri

Selasa, 26 Maret 2019 16:12 WIB

Destry Damayanti anggota Dewan Komisioner LPS, Halim Alamsyah Ketua Dewan Komisioner LPS, Fauzi Ichsan Kepala Eksekutif LPS, Didik Madiyono, Direktur Eksekutif Riset, Surveilans dan Pemeriksaan Bank LPS saat memberikan keterangan pers di kantor LPS, Equity Tower, Kompleks SCBD, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu, 12 September 2018. TEMPO/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Aliran transfer dana pihak ketiga (DPK) atau dana murah kepada platform financial technology (Fintech) pembayaran tak mengancam bisnis perbankan. Perpindahan dana ke rekening sejenis Ovo dan Go-Pay ini juga tak mengancam kondisi likuditas perbankan.

Baca: Baznas dan Gojek Luncurkan Program Sedekah Lewat QR Code

Demikian disampaikan anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS, Destry Damayanti, usai menjadi pembicara dalam diskusi "100 Ekonom Perempuan Memandang ke Depan" di Hotel Atlet Century, Jakarta Selatan, Selasa 26 Maret 2019. "Kami belum lihat itu jadi suatu ancaman. Kami lihat justru bisa jadi compliment, karena in the end, mereka baik OVO atau Go-Pay misalnya, juga harus menyimpan dananya di bank juga," kata dia.

Adapun fintech pembayaran juga dikenal dengan istilah payment gateway. Di Indonesia, beberapa fintech pembayaran saat ini memang tengah tumbuh subur. Misalnya seperti OVO, Go-Pay dan Dompet Digital yang pertumbuhannya meningkat pesat sejak hampir dua tahun terakhir.

Destry menilai, saat ini akumulasi transaksi yang terjadi dari dana bank ke platform fintech pembayaran masih sangat kecil. Selain, itu secara volume transaksinya saat ini juga dinilai masih kecil.

Menurut Destry, perkembangan industri fintech yang sangat pesat ini justru bakal menguntungkan keduanya, baik fintech maupun perbankan sendiri. Ia melihat, keberadaan fintech pembayaran juga bakal mendorong inklusi keuangan sekaligus meningkatkan penggunaan akun bank.

Simak: QR Code Himbara Akan Melebur Menjadi T-Cash Saingi Ovo dan Go-Pay

"Bahwa untuk membuka rekening mereka harus ke bank itu agak repot. Tapi dengan kemajuan teknolog,i mereka tinggal login, download, masukkan data dan dana. Nanti dana itu juga berasal dari bank jadi masuk lagi ke perbankan," tutur Destry.


Berita terkait

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

8 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

8 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

11 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

19 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

21 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya

Cara Bayar Jalan Tol Tanpa Kartu: Pakai OBU

22 hari lalu

Cara Bayar Jalan Tol Tanpa Kartu: Pakai OBU

Anda lupa tidak bawa kartu e-tol? Jangan panik. Anda bisa bayar jalan tol tanpa kartu menggunakan OBU. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

24 hari lalu

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam

Baca Selengkapnya

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

24 hari lalu

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

26 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya

OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

26 hari lalu

OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

OJK sampaikan restrukturisasi kredit perbankan untuk mengatasi dampak Covid-19 berakhir pada 31 Maret 2024,. Apa artinya bagi pelaku usaha?

Baca Selengkapnya