TEMPO.CO, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama perusahaan penyedia jasa transportasi Gojek meluncurkan program sedekah non-tunai menggunakan kode QR atau QR Code. Deputi Baznas Arifin Purwakananta mengatakan masyarakat dapat membayar zakatnya lewat Go-Pay.
"Sedekah ini kami rancang untuk bisa diterima masyarakat luas, baik segmen pemula atau utama sehingga orang bisa bersedekah lebih mudah lagi," ujar dia di Kantor Baznas, Jakarta, Rabu, 16 Mei 2018.
Baca Juga:
Arifin mengatakan, orang yang ingin bersedekah cukup memindai QR Code yang telah dipasang di beberapa tempat lewat aplikasi Go-Jek. Setelah itu, aplikasi akan mendeteksi secara otomatis masyarakat dapat langsung memasukkan nominal uang yang ingin disedekahkan.
Simak: Go-Jek Segera Aktifkan Kembali Pembayaran dengan QR Code
"Dengan program ini masyarakat akan merasa lebih aman karena uang yang disedekahkan langsung masuk ke kas Baznas," tutur dia.
Untuk penempatannya sendiri, Arifin mengatakan QR code ini telah dipasang di 36 gerai Baznas di mall, perkantoran, serta fasilitas publik se-Jabodetabek. Selain itu QR Code juga sudah dipasang di beberapa papan reklame, stasiun kereta api, serta 23 gerbong kereta api.
Arifin mengatakan program kerja sama ini akan dimulai di Jabodetabek terlebih dahulu. Ia mengatakan kedepannya berharap akan memasang QR Code di seluruh Indonesia.
"Kami akan memilih dulu wilayah yang penggunaan Go-Pay-nya terbanyak dan akan berusaha menyebarkan gambar QR Code ini di berbagai titik wilayah tersebut," kata dia.
Managing Director Go-Pay, Budi Gandasoebrata, mengatakan pihaknya tidak memasang target besaran sedekah yang akan diterima selama bulan Ramadan lewat program ini. Ia pun menyebut program ini tidak ditargetkan bagi kaum muda saja, tapi untuk seluruh pengguna Go-Pay yang ingin bersedekah.
"Tidak ada biaya transaksi yang ditetapkan. Semua uang yang disedekahkan secara utuh langsung masuk ke kas Baznas," kata dia.