Sandiaga Mau Buyback Indosat, Siapa Pemegang Sahamnya Kini?

Selasa, 26 Maret 2019 15:07 WIB

President Director & CEO Indosat Ooredoo, Chris Kanter (kiri), Director Indosat Ooredoo, Haroon S. Hameed (kanan), dan Chief Technology and Information Officer, Dejan Kastelic (tengah) saat berfoto bersama usai pemaparan update Jaringan 4G Plus Indosat Ooredoo di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, 25 Maret 2019. (ISTIMEWA)

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno melontarkan wacana membeli kembali atau buyback Indosat. Menurut Sandiaga Uno, buyback saham Indosat menjadi salah satu langkah menopang rencana program single identification number (SIN) lewat kartu Kartu Tanda Penduduk elektronik.

Baca juga: Soal Buyback Indosat, CEO: Investor Qatar Tak Ada Niat Menjual

Untuk mewujudkan program itu, kata Sandiaga, Indonesia harus menguasai data terlebih dulu. "Sebetulnya ide Pak Jokowi untuk mem-buyback Indosat itu bagus. Di bawah Prabowo Sandi akan kami usahakan," kata Sandiaga di Jakarta, Rabu, 20 Maret 2019. Ide membeli kembali saham Indosat pernah dilontarkan Joko Widodo saat mencalonkan menjadi presiden RI pada 2014.

Namun rencana buyback Indosat tak semudah membalikkan tangan. Direktur Utama Indosat Ooredoo Chris Kanter mengatakan pemegang saham Indosat tak punya rencana menjualnya. "Saya sudah jelaskan bahwa pemegang saham Indosat tidak punya rencana untuk menjual," ujar Kanter dalam jumpa pers di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Senin, 25 Maret 2019.

Di samping itu Kanter menyebut rencana buyback Indosat bakal memakan dana yang sangat besar. Ketimbang merealisasikan rencana itu, ia lebih menyarankan dana tersebut dipergunakan untuk membangun infrastruktur. "Lagian kalau misalnya mau dibeli, pemerintah kan sudah punya telkomsel."

Lalu siapa penguasa saham Indosat saat ini? Mengutip dari laman resmi perusahaan, Indosat didirikan sejak 1967. Ini adalah perusahaan telekomunikasi internasional pertama di Indonesia.

Advertising
Advertising

Pada 1980, seluruh saham asing di Indosat di akuisisi pemerintah. Pada 1994, Indosat resmi melantai di bursa saham. Pemerintah menguasai 65 persen saham dan sisanya adalah milik publik.

Pada 2002, pemerintah menjual 8,10 persen sahamnya ke publik. Saham Indosat sebesar 41,94 persen kembali dijual kepada Singapore Technologies Telemedia Pte. Ltd. Transaksi ini membuat saham pemerintah menyusut menjadi tinggal 15 persen.

Lima tahun kemudian yaitu 2008, STT Singapore menjual seluruh sahamnya kepada Qatar Telecom atau Qtel menjadi sebesar 40,81 persen dengan nilai transaksi US$ 1,8 miliar atau Rp 16.740 triliun (dengan kurs saat itu 9.300 per dolar AS).

Qtel kembali menambah porsi sahamnya di Indosat dengan membeli 24,91 persen saham seri B dari publik pada 2009. Dengan demikian Qtel menguasai 65 persen saham Indosat di bawah bendera Ooredo Asia Pte. Ltd. Adapun saham pemerintah Indonesia adalah 14,29 persen dan sisanya 20,17 persen dikuasai publik.

CAESAR AKBAR | BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

4 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

7 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

8 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

8 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

9 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

9 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

10 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

10 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya