Harga Minyak jatuh akibat Kekhawatiran Pelambatan Ekonomi

Reporter

Antara

Selasa, 26 Maret 2019 02:25 WIB

18-Ekbis-OPEC

TEMPO.CO, London - Harga minyak mentah merosot pada Senin, 25/3, akibat kekhawatiran terjadinya perlambatan ekonomi karena pasokan minyak yang lebih ketat akibat pengurangan produksi OPEC. Penyebab lain adalah adanya sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap Iran dan Venezuela.

Harga minyak mentah Brent di pasar berjangka mencapai 66,94 dola AS per barel, turun sembilan sen atau 0,13 persen pada perdagangan 13.55 GMT waktu setempat. Sedangkan harga minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) berada pada angka 58,73 dolar AS per barel, turun 31 sen, atau 0,53 persen.

Kedua harga minyak mentah tersebut ditutup turun pekan lalu setelah sempat mencapai harga tertinggi sejak November 2018. "Minyak tetap berada dalam tarik menarik antara fundamental dan sentimen yang berubah-ubah di pasar keuangan global," kata Konsultan Vanda Insights, Vandana Hari.

Sementara itu kekhawatiran penurunan ekonomi global yang meluas juga ditandai dengan menyusutnya produksi manufaktur Jerman untuk bulan ketiga berturut-turut, meskipun indeks peningkatan pada iklim bisnis di negara ekonomi terbesar di Eropa itu memberikan semangat.
"Perkiraan untuk pertumbuhan dan pendapatan telah direvisi turun secara material di semua wilayah utama," kata Bank AS Morgan Stanley.

Namun Ahli Strategi BNP Paribas Harry Tchilinguirian mengatakan kepada Reuters Global Oil Forum, "Fundamental pasokan minyak tetap konstruktif dengan OPEC+ secara kolektif membuat kemajuan yang baik pada pengurangan pasokan yang dijanjikan. Sementara kerugian pasokan yang tidak disengaja di Iran tetap cukup besar dan yang di Venezuela terus meningkat."

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya seperti Rusia, yang dikenal dengan sebutan OPEC+ telah berjanji menahan pasokan sekitar 1,2 juta barel per hari (bpd) guna menopang harga di pasar. Sebagai pemimpin de facto OPEC, Arab Saudi nampak mendorong harga minyak mentah lebih dari 70 dolar AS per barel.

Commerzbank mencatat penurunan stok minyak mentah AS dan pengeluaran oleh perusahaan-perusahaan serpih AS juga memberikan dukungan. "Laporan spesifik pasar minyak, yang mengarah ke pasokan yang lebih ketat, mencegah harga jatuh lebih dalam," katanya.

Berita terkait

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

5 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

6 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

12 hari lalu

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

Kenaikan harga minyak juga disebabkan penguatan dolar AS.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

13 hari lalu

Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.

Baca Selengkapnya

Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

13 hari lalu

Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

Nilai tukar dolar Singapura terhadap rupiah malah cenderung lebih turun yakni Rp 11.854

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

14 hari lalu

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Harga Minyak Dunia Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar AS

17 hari lalu

Analis Sebut Harga Minyak Dunia Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar AS

Analis menyebut harga minyak alami kenaikan akibat konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

17 hari lalu

Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan harga emas dan minyak dunia saat ini masih standar.

Baca Selengkapnya

Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

41 hari lalu

Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

Pejabat Ukraina menyebut serangan terhadap fasilitas energi Rusia sejalan dengan praktik terbaik NATO.

Baca Selengkapnya

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

41 hari lalu

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia.

Baca Selengkapnya