Kementerian BUMN Yakin Capai Target Laba Rp 225 Triliun

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Senin, 25 Maret 2019 13:45 WIB

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) beserta 143 perusahaan BUMN yang dikelola, akan menggelar sejumlah kegiatan sosial dan program menarik sepanjang Maret - April 2019.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) optimistis total laba dari seluruh perusahaan pelat merah dapat mencapai target Rp225 triliun yang ditetapkan tahun 2019 ini. Hal ini antara lain karena strategi pembentukan Holding dinilai berhasil.

Simak: Bank Mandiri Incar Pendanaan Kredit Proyek Jalan Tol Solo - Ngawi

Deputi Usaha Bidang Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno,mengungkapkan kinerja perusahaan pelat merah secara umum membaik. Bahkan, total laba bersih yang dicetak pada tahun lalu berada di kisaran Rp190 triliun, tumbuh dibandingkan periode sebelumnya yang senilai Rp186 triliun.

Bertolak dari capaian itu, dia mengungkapkan target laba 2019 pun dinaikkan. “(Naik) menjadi Rp225 triliun,” sebut Fajar kepada Bisnis, Ahad 24 Maret 2019. Dia menyatakan lewat pembentukan Holding, BUMN akan makin kuat, besar, dan lincah.

Pendapat senada disampaikan Sekretaris Kementerian BUMN Imam A. Putranto. Walau masih terdapat BUMN dengan rapor merah, secara umum kinerja diklaim membaik.

Advertising
Advertising

“Contohnya Garuda, 2018 bisa menghasilkan laba, sebelumnya merugi,” ucapnya di sela-sela peresmian operasi tol Tebing Tinggi, kemarin.

Imam menilai BUMN memang wajib berkinerja baik, tapi kondisi bisnis masing-masing perusahaan tak bisa dipaksakan tumbuh. Dia berpendapat kekuatan dan perbaikan kinerja BUMN erat kaitannya dengan strategi sinergi dan pembentukan holding, karena masing-masing perusahaan jadi saling peduli untuk memberikan bantuan pekerjaan. “Contohnya, Istaka Karya yang banyak jadi subkontraktor dari BUMN besar, kalau tender mereka sangat sulit,” tukas Imam.

Berdasarkan data prognosis kinerja keuangan yang dikutip dari Kementerian BUMN sebelumnya, total pendapatan yang dikantongi perseroan pelat merah mencapai Rp 2.339 triliun pada 2018. Realisasi itu naik 10,45 persen dari Rp 2.027 triliun tahun sebelumnya.

BACA: Sri Mulyani Respons soal Keluhan Produktivitas Tenaga Kerja Minim

Pendapatan yang dikantongi oleh BUMN terus mengalami pertumbuhan dari periode 2015—2018. Jumlah yang dikantongi tiap periode yakni Rp1.699 triliun pada 2015, Rp1.710 triliun pada 2016, Rp2.027 triliun pada 2017, dan Rp2.339 triliun pada 2018.

Dalam empat tahun terakhir pun, laba BUMN tercatat terus mengalami kenaikan selama rentang 2015-2018. Pencapaian tumbuh dari Rp150 triliun pada 2015, Rp176 triliun pada 2016, Rp186 triliun pada 2017, dan Rp188 triliun pada 2018.

BISNIS.COM

Berita terkait

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

6 jam lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

7 jam lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

4 hari lalu

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I tahun ini.

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

5 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

5 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

6 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

7 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

9 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

9 hari lalu

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

Dana pihak ketiga Bank Jago tumbuh 42 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Baca Selengkapnya