Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Bantar Gebang Diresmikan

Senin, 25 Maret 2019 12:44 WIB

Suasana peluncuran Pilot Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Merah Putih di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin, 25 Maret 2019. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah hari ini resmi meluncurkan Pilot Project Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Merah Putih di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat. Pembangkit listrik ini nantinya akan mengelola sampah sebanyak 100 ton per hari dan akan menghasilkan bonus listrik sebanyak 700 kilowatt per jam.

Baca: Regulasi Listrik Tenaga Surya Dinilai Hambat Investasi

"Kita sudah mulai ini sebenarnya sejak Desember 2017 karena sebenarnya presiden sudah marah-marah, masalah sampah gak selesai-selesai," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, dalam acara peresmian TPST Bantar Gebang, Bekasi, Senin, 25 Maret 2019.

Menurut Luhut, PLTSa yang dikembangkan dari hasil riset BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) akan menjadi proyek percontohan yang akan diterapkan di 12 daerah lainnya. Teknologi tertentu pun diterapkan agar asap buangan tidak mencemari lingkungan dan sesuai batas emisi yang diterapkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan listrik yang dihasilkan oleh PLTSa sejauh ini bukan diperuntukkan untuk masyarakat sekitar, tapi untuk pembangkit listrik dari pengelolaan sampah sendiri. "Sampah yang diolah dalam PLTSa ini adalah sampah dari sumber yang sudah yang sudah tidak termanfaatkan lagi," katanya.

Advertising
Advertising

Pilot Project PLTSa Merah Putih ini, menurut Hammam, ditujukan untuk menjadi percontohan secara nasional, khususnya sebagai solusi mengatasi timbunan sampah di kota besar. "Kita harus sadar, ini perlu teknologi dalam mengolah sampah Indonesia yang kita tahu kondisinya tercampur. Selain juga mengandung bahan organik tinggi, kelembaban tinggi, dan dengan nilai kalori yang rendah. Untuk itu BPPT memakai teknologi pengolah sampah proses thermal," kata dia.

Hammam juga mengutarakan bahwa Pilot Project PLTSa ini menjadi sarana riset dalam pengelolaan sampah, khususnya secara thermal. Hal ini dibutuhkan guna pengembangan desain peralatan yang tepat dengan komponen lokal yang tinggi, mempelajari sistem operasional yang tepat, dan juga dapat menghitung tipping fee, biaya operasional dan biaya lain yang lebih tepat.

Baca: Jonan Minta RUPTL Diubah Sesuaikan Kebutuhan Listrik

Menurut Hammam, pembangunan Pilot project ini berlangsung dalam waktu cepat yakni satu tahun. Dengan begitu, PLTSa ini bakal jadi yang pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi termal yang sudah terbukti. Saat ini, kata dia, proyek masih dalam kondisi commissioning yang masih membutuhkan beberapa komponen atau proses yang perlu disempurnakan untuk pembangkit listrik ini berjalan dengan lancar.

Berita terkait

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

5 hari lalu

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

PT PLN (Persero) mendukung ajang kompetisi voli PLN Mobile Proliga 2024. Penonton bisa dapat voucher token listrik.

Baca Selengkapnya

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

7 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

13 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Ketersediaan Listrik Selama Lebaran, Siapkan 81.591 Petugas dan 2.766 Posko

18 hari lalu

PLN Jamin Ketersediaan Listrik Selama Lebaran, Siapkan 81.591 Petugas dan 2.766 Posko

PLN juga menggunakan alat khusus berupa kamera jarak jauh untuk mendeteksi kerusakan pada peralatan di Gardu Induk.

Baca Selengkapnya

7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

19 hari lalu

7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

Apa yang harus dilakukan agar rumah tetap aman saat mudik lebaran?

Baca Selengkapnya

7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

21 hari lalu

7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

PT PLN memberikan tips bagi masyarakat untuk memastikan listrik di rumah dalam kondisi aman sebelum ditinggal mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Lima Langkah Amankan Listrik saat Mudik

26 hari lalu

Lima Langkah Amankan Listrik saat Mudik

Ini lima langkah mengamankan listrik rumah saat ditinggal mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

31 hari lalu

Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

Bandara Soekarno-Hatta melakukan serangkaian pengujian kehandalan jaringan kelistrikan dan sistem cadangan di Terminal 1, 2, dan 3.

Baca Selengkapnya

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

40 hari lalu

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

Pemasangan listrik untuk kalanan industri, bisnis, dan UMKM membantu pergerakan ekonomi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

16 Kampung di Distrik Kokoda Utara Papua Belum Mendapat Akses Air Bersih dan Listrik

42 hari lalu

16 Kampung di Distrik Kokoda Utara Papua Belum Mendapat Akses Air Bersih dan Listrik

Masyarakat Distrik Kokoda Utara meminta pemerintah daerah memperhatikan kebutuhan dasar mereka berupa air bersih dan listrik.

Baca Selengkapnya