Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Regulasi Listrik Tenaga Surya Dinilai Hambat Investasi

image-gnews
Panel listrik tenaga surya terpasang di sekitar lokasi pengungsian korban gempa dan pencairan tanah (likuifaksi) di Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 16 Oktober 2018. Keberadaan panel tersebut membantu pengungsi mendapatkan sumber listrik sebagai penerangan meski belum sepenuhnya dapat mengaliri lokasi pengungsian. ANTARAMohamad Hamzah
Panel listrik tenaga surya terpasang di sekitar lokasi pengungsian korban gempa dan pencairan tanah (likuifaksi) di Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 16 Oktober 2018. Keberadaan panel tersebut membantu pengungsi mendapatkan sumber listrik sebagai penerangan meski belum sepenuhnya dapat mengaliri lokasi pengungsian. ANTARAMohamad Hamzah
Iklan

 

TEMPO.CO, Jakarta - Institute for Energy Economics and Financial Analysis (IEEFA) menyatakan rangkaian kebijakan yang mengatur listrik tenaga surya menghambat pengembangan teknologi ramah lingkungan tersebut. Analis IEEFA, Elrika Hamdi, menyatakan perkembangan energi surya sebagai pembangkit listrik di Indonesia tertinggal dari negara-negara ASEAN.

Simak: Listrik Tenaga Surya Berupa 200 Unit PJUTS Lombok Utara Dibangun

Elrika mencatat, kapasitas pembangkit energi surya di Indonesia hanya 80 Megawatt (MW). Sementara Thailand misanya, sudah memiliki kapasitas hingga 2,6 juta MW dan Filipina 868 MW. "Padahal Indonesia memiliki potensi hingga 500 Gigawatt," ujarnya, Rabu 27 Februari 2019.

Situasinya, menurut dia, diperparah dengan ketidakseriusan pemerintah membangun tenaga surya. Dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) hingga 2020 nanti tercatat kapasitasnya hanya bertambah sekitar 200 MW. Mengutip data The Lantau Group,  Thailand tercatat berencana menambah hingga 1.000 MW pada 2020. Vietnam bahkan memproyeksikan penambahan kapasitas hingga 3.000 MW.

Elrika menyatakan kebijakan yang menghambat pengembangan tenaga surya salah satunya ialah ketentuan Built, Operate, Own, and Transfer (BOOT) yang mewajibkan pengalihan kepemilikan proyek usai 20 tahun beroperasi. "Terlepas dari nilai aset dan manfaat residual yang masih berjalan, kebijakan ini mengurangi tingkat keekonomian proyek listrik tenaga surya," ujarnya.

Pengembang Pembangkit Listrik Tenaga Surya swasta (IPP) juga kesulitan lantaran listrik yang dijual dihargai 85 persen lebih rendah dari Biaya Pokok Produksi (BPP) pembangkit konvensional PLN. PLTS kesulitan bersaing dengan Pembangkit Listrik Tenaga Uap berbasis batu bara yang disuntik subsidi pemerintah.

Elrika menuturkan, penentuan BPP pun tak transparan. Selama ini faktor penentu BPP hanya diketahui oleh PLN dan Kementerian Energi.

Di sisi lain, IPP harus mengikuti aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk panel tenaga surya. Indonesia saat ini masih harus mengimpor komponen panel dari luar negeri lalu merangkainya di dalam negeri. Harga komponen tersebut lebih mahal ketimbang panel surya yang dijual negara lain seperti Cina. Akibatnya harga jual panel surya buatan lokal lebih mahal dari produk impor.

Managing Director Akuo Energy Indonesia, M. Refi Kunaefi, menyatakan pemerintah perlu memberi insentif bagi IPP yang mematuhi aturan TKDN dengan meningkatkan serapan pasar dan investasi di industri tersebut. Tujuannya agar harga panel surya bisa ditekan. “Jika pengguna TKDN dapat insentif, orang bisa pakai produksi dalam negeri. Dampaknya, investasi ke industri panel surya bisa semakin murah,” katanya.

Refi juga menyarankan pemerintah untuk memberikan kepastian regulasi. Potensi pengembangan tenaga surya di Indonesia, menurut dia, sangat besar. Peluang investasi akan lebih mudah dikerjakan pihak swasta jika pemerintah bersedia duduk bersama untuk menjalin kerja sama sehingga kebutuhan listrik penduduk bisa terpenuhi.

Direktur Aneka Energi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Harris mengatakan ketentuan untuk PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) sudah cukup menarik bagi investor. Ketentuan BOOT misalnya, berlaku tidak hanya untuk PLTS. "Jika dianggap ketentuan tersebut menghambat investasi, mungkin bisa dilihat pada progress PPA pada 2017," ujarnya. Power purchase agreement (PPA) untuk PLTS mencapai enam proyek. Semua proyek tersebut telah mencapai tahap financial close sebelum desember 2018.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

14 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dalam kunjungannya ke Washington DC antara lain bertemu dengan Utusan Khusus Presiden AS untuk iklim John Kerry, Presiden World Bank David Malpass, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan, dan Managing Director International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva. Ia juga bertemu dengan pimpinan sejumlah perusahaan AS seperti Apple, Tesla, Starlink, dan Chevron. Pertemuan itu di antaranya membahas isu lingkungan hingga investasi. Instagram
Luhut Beberkan Rencana Investasi Besar Apple di RI: Minat di IKN, Bali hingga Solo

Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana investasi perusahaan raksasa Apple di Indonesia dalam jumlah besar.


Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

14 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

Selain terhadap nilai tukar rupiah, gejolak konflik ini juga berefek pada harga emas dan minyak dunia.


Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

1 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.


Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal Sepanjang Februari-Maret 2024

1 hari lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal Sepanjang Februari-Maret 2024

Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) memblokir 537 pinjaman online atau pinjol ilegal dan 48 konten penawaran pinjaman pribadi (pinpri) sepanjang Februari hingga Maret 2024.


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.


Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Solar Panel IKN hingga Digitalisasi

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa, 8 Maret 2022 (Sumber: YouTube Sekretariat Presiden)
Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Solar Panel IKN hingga Digitalisasi

Presiden Jokowi dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair membahas investasi dan digitalisasi dalam pertemuan selama satu jam di Istana.


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

1 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:


Ini Tugas Luhut sebagai Koordinator Investasi Apple di IKN

1 hari lalu

Tangkapan layar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam unggahan di akun Instagram @luhut,pandjaitan yang dipantau di Jakarta, Rabu (17/1/2024). (ANTARA/Ade Irma Junida)
Ini Tugas Luhut sebagai Koordinator Investasi Apple di IKN

Presiden Jokowi menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan sebagai koordinator dalam investasi perusahaan teknologi Apple di IKN. Apa tugas Luhut?


CEO Apple Tim Cook Bertemu dengan Prabowo Subianto, Apa yang Dibahas?

1 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) bertemu dengan CEO Apple Tim Cook (kanan) di kantor Kementerian Pertahanan RI, Rabu, 17 April 2024. Sumber: ANTARA
CEO Apple Tim Cook Bertemu dengan Prabowo Subianto, Apa yang Dibahas?

CEO Apple, Tim Cook, melakukan kunjungan ke kantor Menteri pertahanan Prabowo Subianto usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi kemarin.


Menkominfo Sebut CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Jokowi pada 30 April

2 hari lalu

Menkominfo Sebut CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Jokowi pada 30 April

Chief Executive Officer (CEO) Microsoft Satya Nadella bakal bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 30 April 2024.