Organda Minta Pemerintah Beri Keringanan Tarif Tol Trans Jawa

Senin, 25 Maret 2019 06:01 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kedua kiri) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan), Seskab Pramono Anung (kedua kanan) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri belakang) di dalam bus saat perjalanan meninjau ruas Tol Trans Jawa di Jawa Tengah, Kamis, 20 Desember 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Pusat Organisasi Angkutan Darat Andrianto Joko Sutono meminta pemerintah mempertimbangkan pemberian keringanan biaya tarif jalan tol Trans Jawa untuk angkutan otobus. Usulan tersebut disampaikan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dalam acara silaturahmi dengan pengusaha angkutan darat Indonesia, Minggu, 24 Maret 2019.

BACA: Tol Trans Jawa Tak Kurangi Animo Penumpang Kereta Api

"Kami minta diskresi biaya jalan tol, mudah-mudahan segera terlaksana," ujar Joko dalam sambutannya di Taman Mini Indonesia Indah, Ahad sore. Joko berdalih keringanan itu akan berdampak bagi kesejahteraan pengemudi dan kenyamanan penumpang.

Saat ini, pemerintah telah menetapkan tarif baru jalan tol Trans Jawa untuk golongan I. Tarif itu berlaku sejak awal tahun. Adapun tarif jalan tol menurut selebaran yang dipublikasikam PT Jasa Marga Persero adalah sebagai berikut.

Tarif jalan tol Jakarta (Jakarta-Cikampek) - Semarang ditetapkan Rp 226 ribu. Kemudian, Merak-Jakarta-Semarang Rp 289 ribu. Tarif Jakarta-Surabaya Rp 483.500. Selanjutnya, tarif Merak-Jakarta-Surabaya Rp 546.500. Lalu, Jakarta-Pasuruan Rp 512 ribu dan Merak-Jakarta-Pasuruan Rp 575 ribu.

Advertising
Advertising

BACA: Puluhan Mobil Ferrari Menjajal Mulusnya Tol Trans Jawa

Saat ini, Jasa Marga memang tengah memberikan diskon sebesar 15 persen. Perpanjangan potongan untuk perjalanan terjauh dalam satu cluster di Cluster II, Cluster III, dan Cluster IV (barrier to barrier), ini berlaku sampai waktu yang belum ditentukan.

Adapun ihwal usulan keringanan terhadap tarif jalan tol, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan Kementerian Perhubungan akan segera merembuknya bersama pihak terkait. "Diskresi biaya jalan tol adalah domain dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, termasuk Jasa Marga," ujarnya.

Budi Setiyadi mengatakan, Kementerian dan Perseroan akan membahas apakah pemberian keringanan terhadap perusahaan otobus dan bus-bus Trans Jawa mungkin diberikan. "Terutama untuk bus Trans Jawa, yang tiap hari akan jalan terus," ucapnya.

Berita terkait

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

2 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

3 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

4 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

5 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

7 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

9 hari lalu

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

9 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

10 hari lalu

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Kembali Berikan Diskon Tarif Tol 20 Persen Mulai Hari Ini

12 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Kembali Berikan Diskon Tarif Tol 20 Persen Mulai Hari Ini

Diskon tarif tol 20 persen ini kembali berlaku mulai hari ini, Rabu, 17 April 2024 pukul 05.00 sampai 19 April 2024 pukul 05.00.

Baca Selengkapnya

Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

12 hari lalu

Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

Konsumsi puncak konsumsi bensin terjadi di ruas tol Trans Jawa terjadi di H+4 Lebaran atau 14 April 2024.

Baca Selengkapnya