OTT KPK, Nasib Direktur Krakatau Steel di Tangan Rini Soemarno

Minggu, 24 Maret 2019 16:06 WIB

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dan PT Krakatau Steel melalui program BUMN Hadir untuk Negeri menyerahkan bantuan Rp 2,34 miliar kepada masyarakat Provinsi Banten.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk. (Persero) Silmy Karim mengatakan akan berkonsultasi dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Rini Soemarno mengenai status Direktur Teknologi dan Produksi Krakatau Steel Wisnu Kuncoro usai ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

BACA: Direktur di-OTT KPK, Krakatau Steel Pastikan Produksi Jalan Terus

"Saya masih berkonsultasi dengan deputi dan juga Ibu Menteri BUMN (Rini Soemarno) berkaitan dengan langkah selanjutnya dan juga kaitan dengan penggantian," kata Silmy saat menggelar konferensi pers di kantornya, Jakarta Selatan, Ahad, 24 Maret 2019.

Pada Jumat 22 Maret 2019 Direktur Teknologi dan Produksi Krakatau Steel Wisnu Kuncoro ditangkap lewat operasi tangkap tangan atau OTT KPK. Ia ditangkap saat melakukan transaksi di sebuah kedai kopi di daerah Bintaro, Tangerang Selatan. Saat ini Wisnu telah ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka dalam kasus suap pengadaan barang dan jasa.

BACA: Suap yang Menjerat Direktur Krakatau Steel

Advertising
Advertising

Silmy menjelaskan, menurut aturan di Kementerian penggantian direksi secara permanen seharusnya melewati mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS. Atau melalui mekanis Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang harus diagendakan sebelumnya. Adapun diketahui Krakatau Steel dijadwalkan bakal mengelar RUPS pada 26 April 2019.

Sementara itu, Adapun tahun ini perusahaan telah melakukan investasi sebesar US$ 400 juta baik dari perusahaan induk maupun anak usaha. Dari total investasi itu, jumlah paling besar investasi berada di perusahaan induk. Investasi paling besar akan digunakan perseroan untuk penyelesaian proyek hot strip mill dua yang ditarget April 2019.

Selain itu, Silmy juga menjelaskan kinerja dan produksi perusahaan tak akan terganggu meski salah satu direkturnya tertangkap KPK. Perseroan, saat ini telah melakukan langkah antisipasi.

"Langkah antisipasi ini kami ambil supaya tetap bisa memberikan yang terbaik bukan hanya untuk konsumen tapi juga para mitra termasuk perbankan," kata Silmy.

Kemudian, Silmy menuturkan, hal-hal strategis yang menjadi tanggung jawab direktur sebelumnya, akan diambil alih oleh dirinya. Selain itu, pekerjaan harian atau day to day akan akan dibantu oleh pelaksana tugas (Plt.) Rahmad Hidayat yang saat ini juga menjadi Direktur SDM. Sebab, direktur sebelumnya diketahui tengah mengambil cuti saat ditangkap KPK.

Baca berita tentang Krakatau Steel lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

5 jam lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

3 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

4 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

4 hari lalu

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS.

Baca Selengkapnya

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

4 hari lalu

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

Berikut ini jadwal lengkap tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024, mulai dari trial test, tes online 1, tes online 2, hingga tes seleksi di BUMN.

Baca Selengkapnya

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

4 hari lalu

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

4 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

4 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

5 hari lalu

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya