Ekonom Ungkap Penyebab Rupiah Sulit Menguat Signifikan Tahun Ini

Sabtu, 23 Maret 2019 19:05 WIB

Petugas menghitung rupiah di VIP kawasan Cikini, Jakarta, Rabu, 6 Februari 2019. Kurs rupiah menguat ke posisi Rp 13.947 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu, 6 Februari 2019. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepala Ekonom PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Ryan Kiryanto menyebut nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diprediksi sulit menguat secara signifikan tahun ini. Meski jika dilihat saat ini kondisi nilai tukar rupiah itu masih stabil di level Rp 14.160 per dolar AS sesuai data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate.

Baca juga: The Fed Tahan Suku Bunga, Rupiah Menguat ke 14.094 per Dolar AS

“Aliran dana asing yang masuk ke domestik memang terus meningkat, tapi jumlahnya kan masih kalah jauh dengan negara lain. Jadi rupiah ini masih sulit menguat signifikan,” ujar Ryan saat pelatihan wartawan ekonomi dan moneter Bank Indonesia di Yogyakarta, Sabtu 23 Maret 2019.

Ryan merujuk prosentase dana asing yang masuk Indonesia (foreign direct investment -FDI) yang dicatat World Development Indicators (WDI). Kenaikan dana asing pada 2018 lalu tercatat sebesar 2,1 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Jumlah ini hanya meningkat tipis dibanding tahun sebelumnya yang prosentasenya di kisaran 2,0 persen.

Padahal di negara seperti Thailand, dana asing yang masuk bisa mencapai 2,5 persen terhadap PDB pada 2018 lalu atau berhasil meningkat 0,7 persen dibanding dari 2017 yang hanya 1,8 persen. Pun di Vietnam aliran dana asingnya juga tinggi dengan prosentase mencapai 6,5 persen terhadap PDB tahun 2018.

Salah satu negara yang aliran dana asingnya turun hanya Malaysia, dari sebelumnya 3,0 persen pada 2017 lalu turun menjadi 2,1 persen ditahun 2018.

"Indonesia kenaikannya (dana asing masuk) seharusnya bisa lebih besar, karena kan sudah investment grade," ujarnya.

Ryan pun turut menyoroti sektor ekspor dan defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) yang ikut jadi ganjalan dalam peningkatan perekonomian. Capaian CAD Indonesia sepanjang 2018 berkisar US$ 31,1 miliar atau hanya berkontribusi sebesar 2,98 persen terhadap PDB.

Baca berita rupiah lainnya di Tempo.co

Berita terkait

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

1 jam lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

20 jam lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

2 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

3 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

3 hari lalu

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

PT Bank Negara Indonesia atau BNI bersiap menghadapi perkembangan geopolitik global, nilai tukar, tekanan inflasi, serta suku bunga.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

3 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

4 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

6 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

7 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya