Jokowi Beberkan Strategi agar RI Keluar dari Middle Income Trap

Jumat, 22 Maret 2019 12:38 WIB

Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo alias Jokowi memaparkan visi misinya saat Konvensi Rakyat Jokowi - Amin di Sentul International Convention Center, Bogor, Ahad, 24 Februari 2019. Calon presiden inkumben menjanjikan dua kartu sakti untuk masyarakat jika terpilih kembali. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi menjelaskan sejumlah syarat agar bisa lepas dari jebakan negara berpenghasilan menengah (middle income trap).

Baca: Kaget Dengar Omzet Pedagang Muara Baru, Jokowi: Kaya Raya Dong?

Sejumlah syarat itu adalah adanya infrastruktur yang siap, pembangunan SDM secara nyata dan reformasi struktural baik kelembagaan maupun penyederhanaan aturan. "Kalau tiga ini tidak dikerjakan secara konkret, kita akan terjebak pada middle income trap," kata Jokowi ketika menghadiri deklarasi dukungan 10.000 pengusaha kepada Jokowi-Ma'ruf di Istora Senayan, Jakarta, Kamis malam, 21 Maret 2019.

Jokowi menyebutkan tidak ingin Indonesia terjebak menjadi negara berpenghasilan menengah seperti dialami banyak negara lain. "Kita tak mau terjebak pada middle income trap, negara lain banyak yang terjebak, kita tidak seperti mereka."

Oleh karena itu, kata Jokowi, pemerintah harus menggeser strategi pembangunan dengan konsentrasi pada pembangunan SDM. "Pembangunan infrastruktur tetap jalan, namun pembangunan SDM mutlak kita lakukan," ucapnya.

Advertising
Advertising

Ke depan pemerintah akan mengeluarkan Kartu Indonesia Pintar yang menjangkau hingga mahasiswa. Selama ini hanya ada KIP untuk SD hingga SMA/SMK. Tahun 2019 akan diperluas hingga mahasiswa atau KIP kuliah. "Akan ada KIP kuliah, anak anak yang tak mampu bisa kuliah di dalam maupun luar negeri," kata Jokowi.

Pemerintah nantinya juga akan mengeluarkan Kartu Prakerja. Kartu ini diberikan kepada lulusan SMA, SMK, akademi, universitas yang ingin masuk ke dunia kerja.

Para lulusan sekolah tingkat atas itu akan diberi pelatihan sehingga siap masuk dunia industri. "Itu gratis dibiayai negara dan untuk mendorong orang senang masuk kita berikan insentif honor dalam kartu termasuk yang terkena PHK," kata Jokowi.

Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan tantangan Indonesia pada 2020 antara lain adalah naik dari kelompok negara berpenghasilan menengah menjadi kelompok negara berpenghasilan menengah atas. Pemerintah juga mendorong agar Indonesia bisa maju dari middle income country menjadi negara yang upper middle income country.

Baca: Jokowi Sebut Integrasi Transportasi Massal di Kota Besar Mendesak

Dalam sidang kabinet paripurna itu, Sri Mulyani menyampaikan rancangan kebijakan ekonomi makro dan pokok pokok kebijakan fiskal 2020, sesuai dengan siklus persiapan RAPBN 2020. "Jadi tadi yang dibahas mengenai bagaimana pandangan jangka menengah panjang yang dipresentasikan Menteri Bappenas mengenai Rencana Kerja Pemerintah (RKP) maupun RPJMN, arahnya dan pondasi dasarnya yang akan dijadikan landasan untuk menyusun RAPBN 2020," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

1 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

2 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

2 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

2 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

3 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

4 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

5 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

5 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

6 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

6 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya