Komisi V DPR Cecar Menteri Perhubungan soal KRL Anjlok

Selasa, 19 Maret 2019 01:57 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi didampingi sejumlah dirjen di lingkungan Kementerian Perhubungan menghadiri rapat kerja Komisi V DPR di kompleks DPR/MPR Senayan, Senin, 18 Maret 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dicecar sejumlah pertanyaan tentang kondisi perkeretaapian dalam rapat kerja bersama Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat pada Senin, 18 Maret 2019. Wakil Ketua Komisi V DPR RI Anton Sukartono Suratto mengatakan moda kereta api, khususnya kereta rel listrik, belakangan acap ditimpa masalah, seperti kereta anjlok.

Baca: KCI Minta Penumpang Tak Abaikan Pelecehan Seksual di Dalam KRL

Anton menyebut sejumlah insiden kereta anjlok yang terjadi beruntun baru-baru ini. Paling dekat, ia menyinggung kecelakaan KRL yang terjadi di Kebon Pedes, Bogor. “Dalam insiden kereta anjlok di Kebon Pedes, Bogor, VP Komunikasi PT Kereta Commuter Line (KCI) Eva Chairunisa menyatakan belum tahu penyebabnya,” kata Anton di ruang rapat Komisi V DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta,Senin, 18 Maret.
Kecelakaan itu terjadi pada 10 Maret 2019. Imbas insiden itu, PT Kereta Commuter Line Indonesia (KCI) mencatat ada 17 orang luka-luka dan dievakuasi ke rumah sakit.
Sejumlah pihak meliputi regulator dan operator langsung menggelar penyelidikan terhadap kecelakaan tersebut. Selang sepekan terjadi, Anton lantas menanyakan hasil penyelidikan Kementerian Perhubungan soal insiden kecelakaan yang melibatkan moda kereta api ini. Ia menduga ada masalah dari sisi perawatan hingga mata anggaran.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri mengatakan kurangnya perawatan menjadi salah satu musabab KRL di Bogor anjlok. Namun, untuk penelaahan lebih lanjut, Zulkifri mengatakan pihak Kementerian Perhubungan bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT tengah melakukan investigasi dan evaluasi. Hasil penyelidikan itu diperkirakan akan keluar 1-2 bulan ke depan.
Senada dengan Zulfikri, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan persoalan kereta api anjlok diduga bersumber pada sarana-prasarananya. Ia menyebut, rel KRL mengalami penurunan level. Namun, ia mengatakan tak menutup ada faktor penyebab lainnya, misalnya kelalaian masinis.
Bila terbukti karena infrastrukturnya yang bermasalah, Budi Karya mengatakan rel harus menjalani inspeksi intensif. Meski demikian, ia memastikan Kementerian dan PT Kereta Api Indonesia telah menggelar perawatan rel secara berkala.
“Mekanisme inspeksi sudah dilakukan secara rutin,” katanya saat dijumpai di lokasi yang sama. Budi mengimbuhkan, berhubungan dengan kecelakaan kereta di Bogor, KNKT akan merilis surat rekomendasi yang dapat dijadikan patokan Kementerian untuk mengambil sikap.

Berita terkait

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

14 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

4 hari lalu

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Transportasi Jepang bahas sejumlah proyek infrastruktur, termasuk MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

5 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024

5 hari lalu

Budi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi optimistis Bandara Ibu Kota Nusantara atau IKN bisa dilakukan uji coba Juli tahun ini.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

5 hari lalu

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

14 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

14 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya