Ekonomi Global Melambat, Luhut Yakin Turis Asing Tak Berkurang

Editor

Rahma Tri

Selasa, 19 Maret 2019 06:45 WIB

Wisatawan menikmati suasana matahari terbit di kawasan Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 15 Desember 2018. Wisata alam menyaksikan matahari terbit dari candi Borobudur menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan perlambatan ekonomi global tidak mempengaruhi kunjungan turis asing yang datang ke Indonesia. Dia justru yakin, jumlah wisatawan ke Indonesia akan meningkat.

Baca juga: Andalkan Borobudur, Jateng Bidik Kunjungan 1,2 Juta Wisatawan

"Sampai hari ini kami belum lihat ada indikasi ke sana. Kami sudah ada langkah-langkah antisipasi. Kami malah melihat mungkin jumlah turis akan bertambah," kata Luhut saat ditanya soal pengaruh perlambatan ekonomi global terhadap kunjungan wisman ke Indonesia di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin, 18 Maret 2019.

Luhut menilai, saat ini semakin banyak orang yang ingin berlibur. Dia juga melihat kelas menengah di dunia juga meningkat. "Indonesia sendiri demikian," ujar dia.

Hal itu Luhut utarakan usai Rapat Koordinasi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan Bank Indonesia yang mengangkat tema Strategi Akselerasi Pencapaian Target Devisa Pariwisata di Gedung BI. Seperti diketahui, Dana Moneter Internasional atau IMF telah menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini dari 3,7 persen menjadi 3,5 persen.

Di lokasi yang sama, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan pemerintah dan BI sepakat menargetkan penerimaan devisa pariwisata mencapai US$17,6 juta pada tahun ini.

"Untuk wisatanya, 20 juta kunjungan wisman, wisatawan mancanegara. Oleh karena itu, untuk mencapai jumlah itu, tadi dibahas sejumlah strategi," kata Perry.

Luhut juga mengatakan digitalisasi akan lebih ditingkatkan untuk dorong pariwisata. "Digitalisasi akan lebih ditingkatkan. Target 20 juta wisman bukan hal mustahil, angka konservatif, US$17,6 miliar saya kira optimis," ujar dia.

Menteri Pariwisata Arief Yahya juga optimistis target tersebut bisa tercapai. Dengan begitu, kata dia, pariwisata akan menjadi penyumbang devisa terbesar.

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

23 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

3 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

4 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

7 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

7 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

8 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

8 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

8 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya