Setelah Jatuh, Perangkat Lunak Boeing 737 Max 8 Diperbarui

Reporter

Antara

Editor

Rahma Tri

Senin, 18 Maret 2019 09:41 WIB

Pesawat Boeing 737 Max 8 yang digunakan oleh Maskapai American Airlines dalam penerbangan dari Miami ke New York City di Bandar Udara LaGuardia di New York, Amerika Serikat, 12 Maret 2019. Boeing 737 MAX 8 merupakan pesawat penumpang sipil penerus Boeing 737 Next Generation yang diproduksi di Amerika Serikat. REUTERS/Shannon Stapleton

TEMPO.CO, Chicago - Produsen pesawat terbang terbesar asal Amerika Serikat, Boeing, menyatakan bahwa pihaknya sedang memperbarui perangkat lunak dan revisi pelatihan pilot terkait dengan MCAS (Maneuvering Characteristics Augmentation System) di pesawat 737 Max. Hal ini menyusul dua kecelakaan udara mematikan yang melibatkan pesawat Boeing 737 Max 8 dalam waktu kurang dari lima bulan.

Simak: FAA Larang Boeing 737 Max 8, Menhub Segera Bahas dengan Regulator

"Boeing sedang menyelesaikan pengembangan pembaruan perangkat lunak yang telah diumumkan sebelumnya dan revisi pelatihan pilot yang akan membahas perilaku hukum kontrol penerbangan MCAS dalam menanggapi masukan sensor yang salah," kata Dennis Muilenburg, presiden dan CEO produsen pesawat AS tersebut, dalam sebuah pernyataan di Chicago, Ahad 17 Maret 2019.

Seperti diberitakan Antara, pengumuman Muilenburg ini muncul setelah Menteri Transportasi Ethiopia Dagmawit Moges mengatakan bahwa kecelakaan Ethiopian Air 10 Maret memiliki "kesamaan yang jelas" dengan kecelakaan Lion Air di Indonesia pada Oktober. Informasi tentang kesamaan kecelakaan dua pesawat yang sama-sama jenis Boieng 737 Max 8 itu dipastikan dari hasil analisis perekam data penerbangan (kotak hitam) pesawat Ethiopian Airlines. Kedua kecelakaan pesawat Boeing 737 Max 8 itu masing-masing menewaskan 157 orang dan 189 orang di dalamnya.

MCAS adalah fitur keselamatan otomatis pada 737 Max yang dirancang untuk mencegah pesawat mengalami stall atau kehilangan daya angkat. Beberapa pilot mengeluh tentang situasi hidung-turun (nose-down) yang tidak disengaja saat menerbangkan jet Max 8, menurut database federal AS.
Baca juga: Garuda Pastikan Pemesanan 49 Pesawat Boeing 737 Max 8 Batal

Ada larangan global terhadap penerbangan Boeing 737 Max setelah kecelakaan Ethiopian Airlines. Amerika Serikat melarang terbang semua 737 Max 8 dan 9 pada Rabu (13/3) di tengah tekanan yang meningkat. Di Indonesia, Kementerian Perhubungan akhirnya mengambil kebijakan melarang pesawat Boeing 737 Max 8 beroperasi secara permanen. Larangan itu diumumkan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara hari ini, Kamis, 14 Maret 2019.

"Kami menetapkan larangan beroperasi bagi seluruh pesawat terbang Boeing 737 Max 8 yang dioperasikan oleh operator penerbangan Indonesia di wilayah ruang udara Republik Indonesia," kata Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana B Pramesti dalam pesan pendeknya, Kamis sore.

ANTARA | FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

2 jam lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

2 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

3 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

14 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

15 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

15 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

15 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

17 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

17 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya