Pangkas Impor Minyak, Pertamina Tingkatkan Serapan dari KKKS

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Senin, 18 Maret 2019 09:16 WIB

VP Supply Export Operation PT. Pertamina (Persero), Agus Witjaksono (kanan) dan rombongan meninjau proses lifting perdana minyak mentah (crude oil) di Terminal Oil Wharf No.1 Pelabuhan PT. CPI di Dumai, Riau, Selasa 15 Januari 2019. Pembelian minyak mentah itu bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kilang dalam negeri dan sebagai upaya untuk memenuhi ketahanan energi nasional. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid

TEMPO.CO, Jakarta —PT Pertamina (Persero) terus berupaya memangkas impor minyak nasional dengan meningkatkan penyerapan hasil produksi minyak mentah bagian Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Hingga awal Maret 2019,BUMN ini telah menyerap minyak mentah dan kondensat sebanyak 123 milion barrel per calendar day (MBCD) yang didapat dari 29 KKKS.

BACA: Pertamina Resmikan Fasilitas Bertenaga Surya di Kilang Cilacap

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, mengatakan selama ini impor minyak Pertamina disesuaikan dengan kebutuhan dalam negeri, sehingga jumlahnya merujuk pada kekurangan jumlah di dalam negeri. “Prioritas kami [sekarang] mengambil dari dalam negeri dulu [bagian KKKS] ,” tuturnya kepada Bisnis, akhir pekan lalu.

Dengan model kesepakatan antarbisnis, Pertamina terus berupaya menyerap seluruh minyak dari KKKS yang ada, termasuk dari Chevron dan ExxonMobil. Menurutnya, untuk proses transaksi dari ExxonMobil saat ini masih dalam proses penjajakan.

Di sisi lain, penyerapan minyak dari Chevron masih terus berjaan dan sedang dalam proses perpanjangan kontrak berikutnya. “Untuk ExxonMobil masih on going penjajakan, sementara Chevron sedang berjalan dan proses perpanjangan,” kata Fajriyah.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Senior Vice President Integrated Supply Chain (ISC) Pertamina Hasto Wibowo, mengatakan upaya negosiasi dengan ExxonMobil untuk kontrak jual-beli minyak mentah periode Januari-Juni belum menemukan kesepakatan. Negosiasi diarahkan untuk transaksi pada periode Juli-Desember.

"Antara kami dengan penjual tidak ada kesepakatan [Januari - Juni]. Namanya jual beli tidak bisa memaksa, kami harus respek. Nanti akan bicara lagi nih tapi untuk terms yang Juli-Desember," kata Hasto. Untuk negosiasi dengan ExxonMobil, Pertamina mendiskusikan penyerapan minyak sebanyak 30.000 barel per hari.

BISNIS.COM

Berita terkait

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

15 jam lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

2 hari lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

3 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

5 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

5 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

5 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

7 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

8 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

9 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

9 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya