Sido Muncul Serius Garap Pasar Filipina Jadi Pasar Kedua

Sabtu, 16 Maret 2019 20:28 WIB

Produk-produk Sido Muncul. sidomuncul.com

TEMPO.CO, Solo-PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (Tbk) tengah serius menggarap pasar ekspor khususnya ke Filipina. Mereka ingin menjadikan negara itu sebagai pasar terbesar kedua setelah di Indonesia.

BACA: Selain Bonus Asian Games 2018, Wewey Wita Akan Jadi Bintang Iklan

"Kami mulai menggarap secara serius sejak lima bulan lalu," kata Presiden Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat di Karanganyar, Jumat malam 15 Maret 2019. Di negara itu, perusahaannya untuk sementara fokus memasarkan produk Tolak Angin.

Keseriusan itu dilakukan dengan menembus pasar negara tersebut melalui jalur ditsribusi farmasi mainstream di negara itu. "Kami juga melakukan iklan secara besar-besaran," kata Irwan. Sido Muncul menggandeng artis sekaligus putri dari bekas Presiden Corazon Aquino, Kris Aquino sebagai bintang iklan.

BACA: Sandiaga Uno Ikut Melepas Pedagang Jamu Mudik Lebaran

Advertising
Advertising

Lantaran masih merupakan pasar baru, Irwan mengaku belum bisa menyebutkan nilai ekspor Tolak Angin ke Filipina. Hanya saja, dia optimistis negara itu bisa menjadi pasar kedua untuk produk Tolak Angin setelah pasar di dalam negeri.

"Respon pasarnya sangat bagus," katanya. Bahkan, dia menjelaskan bahwa respon pasar di Filipina lebih bagus dibandingkan saat produk Tolak Angin diperkenalkan pertama kali di Indonesia.

Meski pasarnya diprediksi cukup menjanjikan, Irwan mengatakan bahwa perusahaannya tidak memiliki rencana untuk membangun pabrik di negara tersebut. "Karena produknya ringan, lebih baik tetap diproduksi di Indonesia saja," katanya.

Sebelumnya, Sido Muncul sebenarnya juga sudah menjual produk yang sama ke negara-negara lain seperti Amerika, Australia, Jepang hingga Nigeria. Di negara-negara tersebut Sido Muncul belum menggarap dengan serus menggunakan jalur distributor mainstream. "Kami langsung menembusi toko-toko obat," katanya.

Berita terkait

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

2 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

2 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

3 hari lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

3 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

4 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

4 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

4 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

5 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya