Debat Cawapres, Dua Calon Diminta Evaluasi Kurikulum

Jumat, 15 Maret 2019 16:12 WIB

Pasangan capres - cawapres nomor urut 01, Jokowi (ketiga kiri) dan Ma'ruf Amin (kiri) bersalaman dengan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kanan) dan Sandiaga Uno (kanan) usai Debat Capres dan Cawapres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019. Sementara Prabowo dan Sandi tampil kompak dengan jas dan dasi. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Debat Cawapres yang menandingkan Ma’ruf Amin dan Sandiaga Uno pada Ahad, 17 Maret 2019, bakal mengangkat isu seputar pendidikan. Pengamat pendidikan Weilin Han meminta kedua cawapres berfokus pada topik kurikulum pendidikan di Indonesia yang minim kajian dan evaluasi.

Baca juga: Radhar Panca Dahana dan 2 Rektor jadi Panelis Debat Cawapres

“Kurikulum pendidikan kita harus disiapkan secara matang dan tidak buru-buru diterapkan karena keputusan politik,” kata Weilen saat dihubungi Tempo pada Jumat, 15 Maret 2019.

Ditilik dari kondisi saat ini, Weilen mengatakan Indonesia seringkali menerapkan kurikulum baru dengan buru-buru. Padahal, di negara-negara maju seperti Jepang dan Amerika Serikat, perubahan kurikulum umumnya melalui riset bertahun-tahun.

Pengejawantahan kurikulum anyar pun seharusnya tak dijalankan sekadar memenuhi unsur anggaran. Lebih lanjut, Weilen meminta pemerintah mendatang lebih berfokus memngevaluasi kurikulum lama sebelum membahas kurikulum baru.

Advertising
Advertising

“Kurikulum ini harus dipersiapkan secara matang. Ketika menyiapkan kurikulum, artinya tanyakan ke kabinet, memangnya sudah ada evaluasi benar mengenai kurikulum yang sebelumnya?” ucap Weilen.

Selain kurikulum, Weilen menyarankan kedua cawapres merembuk adanya pendampingan untuk guru. Ia memandang guru perlu memperoleh pendampingan yang sifatnya psikologis. Misalnya, pemerintah harus menyediakan ruang konseling sebagai wadah para guru untuk berkonsultasi terhadap tekanan yang sedang dihadapi. Hal ini bertujuan untuk memanusiakan para pekerja di bidang pendidikan.

Baca: Prabowo Sebut Defisit BPJS Kesehatan Rp 20 T Masalah Kecil

“Jadi orang-orang yang di birokrasi harus berempati. Siapa pun pengambil kebijakan yang menang, eksekutif dan legisltif harus memanusiakan guru,” ujar Weilen.

Dalam Debat Cawapres lusa, Ma’ruf Amin dan Sandiaga Uno bakal membahas isu-isu yang menyangkut persoalan ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan, sosial, dan budaya. Tak seperti dua debat sebelumnya, debat ketiga ini hanya akan menghadirkan cawapres dari kedua pasangan calon.

Berita terkait

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

9 jam lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

10 jam lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

17 jam lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

1 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

1 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

1 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

1 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

2 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya