Lolos Inspeksi, 4 Boeing 737 Max 8 Tetap Dilarang Terbang

Kamis, 14 Maret 2019 11:50 WIB

Pesawat Boeing 737 Max 8 yang digunakan maskapai SilkAir saat mendarat di Changi Airport di Singapura, 12 Maret 2018. Saat ini baru dua maskapai yang menghentikan operasional Boeing 737 Max 8 yakni Ethiopian Airlines dan Cayman Airlines, dan Amerika sebagai negara yang memproduksi 737 Max 8 masih menunggu hasil penelitian lebih lanjut. REUTERS/Edgar Su

TEMPO.CO, Jakarta - Empat pesawat Boeing 737 Max 8 milik dua maskapai penerbangan besar Garuda Indonesia dan Lion Air telah selesai menjalani rangkaian inspeksi atau pengecekan secara teknis kemarin, 13 Maret 2019 dan terbukti dalam kondisi baik. Kendati telah lolos inspeksi teknis, pesawat Boeing 737 Max 8 belum mendapat lampu hijau untuk kembali terbang.

Baca juga: Jusuf Kalla Berharap Boeing Buktikan Boeing 737 Max 8 Aman

"Empat pesawat itu sudah selesai menjalani dua tahap tes teknis. Tinggal satu lagi tahap operasional," kata Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Capt Avirianto saat dihubungi Tempo pada Kamis, 14 Maret 2019.

Inspeksi itu dilakukan oleh Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan. Dua tahap teknis meliputi pengecekan angle of attack dan airspeed atau pemeriksaan kecepatan.

Perihal larangan terbang, Avirianto menyatakan Kementerian mengikuti keputusan resmi dari Otoritas penerbangan sipil Amerika Serikat, Federal Aviation Administration (FAA), terkait airworthiness directives atau arahan kelaikan udara. Kementerian Perhubungan sebelumnya juga telah mendengar kabar bahwa FAA sudah menerbitkan surat larangan terbang atau emergency order of prohibition.

Advertising
Advertising

Larangan itu muncul setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan Boeing 737 Max 8 tak boleh mengudara. Keputusan larangan terbang pesawat-pesawat produksi perusahaan Boeing Co itu pun dibuat berdasar bukti-bukti baru yang ditemukan tim investigasi. Selain itu, FAA juga memantau data satelit.

Meski FAA sudah mengeluarkan larangan terbang, DKPPU masih akan meneruskan tahap inspeksi. Tahap yang belum kelar dijalani adalah pengecekan operasional.

Avirianto menjelaskan tahap yang disebut flight operation belum ini akan memeriksa kembali data pilot-pilot yang menerbangkan Boeing 737 Max 8 hingga training. "Yang operation kami belum melihat datanya lagi," ujar dia.

Berita terkait

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

2 jam lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

1 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

2 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

2 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

3 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

7 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

7 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

7 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

9 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya