KNKT Jelaskan Perbedaan Insiden Ethiopian Airlines dan Lion Air

Rabu, 13 Maret 2019 11:13 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT memberi tanggapan atas insiden jatuhnya Ethiopian Airlines dan Lion Air yang menggunakan jenis pesawat Boeing 737 Max 8 yang sama.

Baca: KNKT Investigasi Penyebab Lion Air Tergelincir di Pontianak

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyebut ada perbedaan antara kecelakaan Ethiopian Airlines pada Ahad pekan lalu dengan Lion Air pada Oktober 2018.
Ketua KNKT Surjanto Tjahjono, misalnya, menuturkan perbedaan ketinggian pesawat ketika hilang kontak.

Surjanto menyebutkan, saat hilang kontak, Lion Air JT-610 ada pada ketinggian 5.000 kaki, sementara ET-302 pada ketinggian 800 kaki-1.000 kaki. "Untuk ketinggian, JT-610 itu kan sekitar 5.000 ft (feet), kalau ini (Ethiopian Airlines) 800 ft-1.000 ft. Ketinggian Bandara Addis Ababa itu 7.200 ft, jadi kalau dia 8.000 ft itu dihitung dari ketinggian bandara," ujarnya, di sela-sela agenda Indonesia Aviation Training & Education Conference 2019, Selasa, 12 Maret 2019.

Dalam hitungannya, kata Surjanto, pesawat ET-302 tersebut baru terbang selama 5 menit, artinya dalam keadaan baru take off, landing gear pun masih dalam posisi turun. Dengan demikian, KNKT belum dapat menyebutkan ada kesamaan dengan peristiwa nahas pada Oktober 2018 silam di Indonesia, karena dari ketinggian pun berbeda.

Advertising
Advertising

"Posisi 800 ft kan baru take-off, gear-nya masih down, mungkin gearnya masih dalam transisi untuk up, penerbangan juga belum naik," tutur Surjanto.

Pesawat Ethiopian Airlines dengan nomor penerbangan ET-302, jatuh di Hejere dekat Bishoftu, sekitar 50 kilometer selatan Addis Ababa, Ethiopia, Ahad pagi, 10 Maret 2019. Sebanyak 157 orang tewas dalam tragedi penerbangan ini, termasuk seorang warga negara Indonesia (WNI) bernama Harina Hafitz.

Sementara itu, Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang jatuh pada Senin, 29 Oktober 2018. Sebanyak 64 dari 189 korban kecelakaan Lion Air PK-LQP JT610 positif tidak bisa ditemukan lagi dan seluruh penumpang dan awak pesawat dinyatakan meninggal.

Baca: Lion Air Jatuh, KNKT: Dokumen Penerbangan Mesti Sesuai Kenyataan

Penyelidikan awal Lion Air JT-610 menunjukkan adanya kerusakan pada sensor angle of attack dan sistem otomatisasi Boeing 737 MAX 8 yang tidak diketahui oleh pilot dan kopilot. Sementara itu, kesamaan kedua kecelakaan tersebut terjadi menggunakan pesawat dengan jenis serupa yakni Boeing B737 MAX 8. Waktu jatuhnya pun mirip karena jatuh sesaat setelah take-off alias lepas landas, JT-610 sekitar 10 menit sementara ET-302 5 menit setelah take-off.

BISNIS

Berita terkait

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

7 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

8 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

8 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

8 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

10 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

10 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

11 hari lalu

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

13 hari lalu

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

KNKT telah mengungkapkan, mobil Gran Max penyebab kecelakaan beruntun di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 adalah travel gelap.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

16 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya