Kemenhub Inspeksi Boeing 737 Max 8, Ini Langkah yang Dilakukan

Selasa, 12 Maret 2019 16:41 WIB

Sebuah pesawat jenis Boeing 737 MAX yang berada di fasilitas produksi di Renton, Washington, 11 Maret 2019. Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan melakukan penghentian sementara pengoperasian (temporary grounded) pesawat Boeing 737 MAX 8 setelah kecelakaan pesawat di Ethiopia dan Tanjung Karawang. REUTERS/David Ryder

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan telah melakukan inspeksi terhadap 11 pesawat berjenis Boeing 737 Max 8 hari ini, Selasa, 12 Maret 2019. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti mengatakan inspeksi dilakukan menyusul insiden kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines yang jatuh di Addis Ababa pada Minggu, 10 Maret 2019 lalu.

BACA: Menhub: Tim Observasi Boeing 737 Max 8 Akan Bekerja Seminggu

"Hari ini ramp check dilakukan. Sudah dimulai pagi jam 08.00 WIB tadi," ujar Polana kala ditemui wartawan dalam acara Indonesia Aviation Training & Education Conference di Hotel Grand Mercure Harmoni Jakarta, Selasa, 12 Maret 2019. Menurut Polana, inspeksi dilakukan untuk memastikan pesawat jenis Boeing 737-8 Max 8 yang beroperasi di Indonesia dalam keadaan aman dan laik terbang.

Inspeksi alias pengecekan ini dilakukan bersama Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Sebelas pesawat yang menjalani pengecekan itu masing-masing 10 milik Lion Air dan satu lainnya milik Garuda Indonesia.

BACA: Alasan Indonesia Bisa Telaah Boeing 737 Max 8 Ethiopian Airlines

Advertising
Advertising

Adapun dalam inspeksi hari ini, para inspektur penerbangan mengecek sejumlah hal yang berkaitan dengan teknis. Di antaranya melakukan pengecekan terhadap sistem air speed, altitude, serta angle of attack.

Vice President Airworthiness Garuda Indonesia Purnomo mengatakan, bila dalam pengecekan ternyata ditemukan persoalan, tim observasi akan melaporkannya pada Dirjen Perhubungan Udara. Setelah itu, Kementerian Perhubungan akan menentukan langkah lanjutan.

Saat ini, pesawat Boeing 737 Max 8 milik Garuda Indonesia berada di hanggar kompleks Garuda Maintenance Facilities di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Sedangkan Boeing 737-8 Max 8 milik Lion Air tersebar di beberapa titik. Di antaranya enam pesawat berada di Soekarno-Hatta, dua pesawat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

Selanjutnya, satu pesawat berada di Bandar Udara Hasanuddin Makassar, dan satu sisanya berada di Bandara Sam Ratulangi Manado. Pengecekan akan berakhir bila telah ada instruksi dari inspektur penerbangan. Bila tidak ditemukan masalah, Boeing 737 Max 8 diperkenankan kembali mengudara.



Berita terkait

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

12 jam lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

13 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

13 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

15 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

19 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

1 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

5 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya