Kemenperin Rumuskan Implementasi Industri 4.0 untuk Fesyen Muslim

Reporter

Antara

Selasa, 12 Maret 2019 13:45 WIB

Peserta menunjukkan kreasi hijab etnik hasil karyanya dalam Lomba Fesyen Hijab di Araya, Malang, Jawa Timur, 11 Desember 2016. Lomba fesyen yang diadakan untuk menyambut Maulid Nabi tersebut menilai kreativitas peserta dalam memadukan motif etnik batik, kebaya dan busana muslim. ANTARA/Ari Bowo Sucipto

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) saat ini sedang merumuskan konsep implementasi Industri 4.0 untuk industri fesyen muslim agar Industri Kecil Menengah (IKM) di sektor tersebut dapat merasakan manfaatnya.

Baca juga: Memulai Bisnis Pakaian? Simak Saran Pengusaha Beromzet Miliaran

"Revolusi industri 4.0 merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindarkan, namun menjadi peluang baru, sehingga Indonesia perlu mempersiapkan diri," kata Direktur IKM Kimia, Sandang, Kerajinan dan Industri Aneka Kementerian Perindustrian E Ratna Utarianingrum, di Bandung, Jawa Barat, Selasa, 12 Maret 2019.

Ditemui seusai membuka pelatihan pengembangan kapasitas bagi IKM Fesyen Muslim di Kota Bandung, Ratna mengatakan dunia industri dan manufaktur tengah bersiap menghadapi Revolusi Industri 4.0 yang mengintegrasikan dunia daring dengan lini produksi di industri.

Dia mengatakan Industri 4.0 mengacu pada peningkatan otomatisasi, komunikasi antar-mesin dan antar-manusia dan mesin, artificial intelligence, serta pengembangan teknologi berkelanjutan.

Kemenperin, kata dia, terus berupaya mempersiapkan para pelaku IKM fesyen muslim di Indonesia untuk bisa menghadapi persaingan pasar global dan era Industri 4.0, salah satunya dengan menyelenggarakan pembangunan kapasitas bagi IKM fesyen Muslim di Kota Kembang, Bandung.

Berbeda dengan pelatihan yang biasa diberikan bagi para pelaku IKM pemula yang berfokus pada teknik dasar produksi, pembangunan kapasitas yang diikuti 25 pelaku IKM fesyen muslim tersebut menitikberatkan pada pengembangan keterampilan ringan para pelaku IKM fesyen muslim dalam mengelola bisnis mereka.

Materi yang disampaikan meliputi perkiraan tren, pengembangan produk, strategi bisnis dan merek, dan bisnis fesyen.

"Peluang pasar fesyen muslim yang sangat besar mendorong para desainer-desainer dari negara yang bukan mayoritas penduduk muslim untuk turut menjajal meluncurkan lini produk fesyen muslim. Hal ini tentunya harus diperhatikan oleh para pelaku industri fesyen muslim di Indonesia," kata Ratna.

Ia menambahkan pelaku IKM fesyen muslim harus memiliki strategi yang tepat baik dalam aspek bisnis, desain, dan branding, sehingga para pelaku IKM fesyen muslim dapat mengembangkan usahanya serta mampu bersaing di pasar dalam negeri maupun luar negeri.

Peserta pelatihan yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat seperti Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Cimahi, dan Kota Tasikmalaya. sebagian peserta juga merupakan alumni dari Islamic Fashion Institut Indonesia (IFI), peserta Kegiatan Inkubator Bisnis Politeknik Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT) Bandung, serta desainer peserta kegiatan Modest Fashion Project (MOFP).

Para peserta adalah para pelaku usaha IKM fesyen muslim yang sudah memiliki merek atau brand, para peserta pelatihan tersebut sebelumnya telah diseleksi berdasarkan kualitas produk dan merek yang dibangun, sehingga diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini peserta dapat mengembangkan bisnis mereka lebih mandiri dan berdaya saing.

ANTARA

Berita terkait

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

8 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

10 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

24 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

56 hari lalu

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

57 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Fitur 'Ambil di Tempat ' Tokopedia, Begini Cara Pakainya

7 Februari 2024

Fitur 'Ambil di Tempat ' Tokopedia, Begini Cara Pakainya

Tokopedia menyediakan skema pembelian di tempat bagi pengunjung toko offline. Transaksi tetap dipermudah melalui aplikasi belanja Tokopedia.

Baca Selengkapnya

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

17 Januari 2024

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak.

Baca Selengkapnya

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

9 Januari 2024

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mengatakan bakal memanggil Kementerian Perindustrian dan PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell (ITSS).

Baca Selengkapnya

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

28 Desember 2023

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

Ekonom Indef Riza Annisa Pujarama mengatakan ada ketimpangan realisasi investasi di sektor industri pengolahan.

Baca Selengkapnya