Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memulai Bisnis Pakaian? Simak Saran Pengusaha Beromset Miliaran

image-gnews
Pekerja tengah mengerjakan pembuatan jeans di Egome Denim Store saat saat peluncuran bisnis fashion terbaru Raffi Ahmad, RA Jeans, di Jakarta, 8 Oktober 2015. TEMPO/Nurdiansah
Pekerja tengah mengerjakan pembuatan jeans di Egome Denim Store saat saat peluncuran bisnis fashion terbaru Raffi Ahmad, RA Jeans, di Jakarta, 8 Oktober 2015. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memulai menjadi tahapan paling sulit bagi masyarakat untuk berbisnis, termasuk pakaian. Tak terkecuali bagi Owner NoonaKu Signature, Florentia Jeanne. Ia sudah mengembangkan bisnis fesyen dengan harga jual produk maksimum Rp 100 ribu sejak 2011. 

"Masalahnya, memulai itu berat, apalagi kami enggak ada pengalaman dan background pengusaha. Selain itu, self limitation juga menjadi hambatan," ujar Florentia di Bintaro Jaya Xchange Mall, Tangerang Selatan, Sabtu, 7 Juli 2018. Kini, ia bisa meraup omzet Rp 4,3 miliar per tahun dari bisnisnya itu.

Florentia membagikan tips bagi masyarakat yang hendak memulai bisnis, khususnya di bidang fesyen.

Baca: Begini Kiat Sukses Berbisnis Fashion bagi Pemula 

Pertama, jangan takut memulai. Florentia mengatakan masyarakat yang hendak memulai bisnis jangan takut untuk memulai. Meski, kadangkala, banyak pemikiran-pemikiran yang menyebabkan orang batal memulai bisnis. "Karena kalau tidak memulai kita malah tidak tahu hasilnya," ujar Florentia. "Jadi jangan membatasi diri, pertarungan utama ada di dalam pikiran kita sendiri."

Kedua, kegagalan adalah pembelajaran. Menurut Florentia, kegagalan dalam merintis bisnis adalah kursus atau les. Ia mengatakan masa-masa itu adalah masa menuju puncak.

Ia mengenang masa di kala baru merintis bisnis. Kala itu, modalnya adalah ponsel hadiah dari acara pernikahan temannya. Ia mencoba menjajakan produk casing ponsel melalui sosial media di ponsel barunya itu. Ternyata, produk yang dijajakannya itu tidak laku, hanya satu hingga dua unit saja yang terjual.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak: Startup Pilihan Tempo: Jahitin, Bisnis Fashion Berbasis Sosial

Dari sana, ia mempelajari bahwa casing ponsel bukan komoditas yang banyak dicari. Florentia pun tidak langsung menyerah. Ia memutar otak dan memutuskan untuk banting setir ke produk fesyen. "Kalau gagal jangan nyerah tapi pelajari apa kesalahannya. Misalnya ngeluarin gamis tapi bukan pada waktunya, jadi itu harus dipelajari. Berikutnya jangan dilakuin lagi," ujar Florentia.

Ketiga, untuk bisnis fesyen, produk dasar adalah kunci. Florentia berujar masyarakat yang hendak memulai berbisnis fesyen sebaiknya memulai dari memproduksi maupun menjual produk dasar, misalnya kemeja putih, rok hitam, dan celana panjang hitam.

Sebab, berdasarkan pengalamannya, produk-produk dasar pasti dicari orang. "Kemeja putih dan rok kerja maupun celana panjang hitam. itu kan dari dulu sampai sekarang pasti butuh," kata Florentia.

Ketika hendak mengembangkan bisnis dengan menjual produk bermotif. Florentia menyarankan agar melakukan analisis mendalam, ihwal tren pasar dan lamanya model bertahan. "Kalau polkadot dan strip itu kan everlasting, tapi bunga itu lebih musiman."

Selanjutnya, bila bisnis pakaian tersebut sudah berjalan, Florentia yakin pembelajaran-pembelajaran akan datang dengan sendirinya. "Saya pun learning by doing," ujar dia lagi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


9 Kesalahan yang Sering Dilakukan Penonton Festival Coachella

7 hari lalu

Sejumlah pengunjung berkumpul saat menghadiri Festival Musik dan Seni Coachella Valley di Indio, California, AS, 15 April 2018. (Photo by Amy Harris/Invision/AP)
9 Kesalahan yang Sering Dilakukan Penonton Festival Coachella

Seorang warga lokal Lembah Coachella memapaarkan kesalahan yang sering dilakukan penonton festival Coachella


Begini Aturan Pakaian, Rambut hingga Riasan Wajah bagi Peserta UTBK SNBT 2024

7 hari lalu

Sejumlah peserta antre sebelum  mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) saat seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin, 8 Mei 2023. Pusat UTBK Universitas Indonesia (UI) menyiapkan lokasi ujian SNBT 2023 untuk 53.293 peserta, lokasi ini terbagi dua, Kampus UI Depok dan Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Begini Aturan Pakaian, Rambut hingga Riasan Wajah bagi Peserta UTBK SNBT 2024

Peserta UTBK SNBT 2024 wajib mengikuti aturan pakaian, make up dan rambut saat ujian. Bila tidak ditaati, peserta tidak diizinkan mengikuti ujian


Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

12 hari lalu

Seorang gadis dengan blus ala boho chic menghadiri Coachella Valley Music & Arts Festival 2016, di Indio, California.  Matt Cowan/Getty Images for Coachella
Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.


Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

17 hari lalu

Victoria Beckham. Instagram.com/@victoriabeckham
Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion


Penjaga Toko Pakaian Tewas Tersungkur Akibat Ditusuk di Kelapa Dua Tangerang

22 hari lalu

Ilustrasi Perempuan Pembunuh. shutterstock.com
Penjaga Toko Pakaian Tewas Tersungkur Akibat Ditusuk di Kelapa Dua Tangerang

Seorang wanita penjaga toko pakaian di Jalan Borobudur, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang menjadi korban pembunuhan. Pembunuhnya juga wanita.


Jenis Pakaian yang Tidak Disarankan untuk Perjalanan dengan Pesawat

25 hari lalu

Ilustrasi makan di pesawat/Emirates
Jenis Pakaian yang Tidak Disarankan untuk Perjalanan dengan Pesawat

Jika legging atau celana yoga tidak disarankan, dia membagikan bahan-bahan pakaian yang cocok untuk perjalanan dengan pesawat.


Tips Berkemas dengan Metode 333, Barang Lebih Sedikit Tetap Bisa Tampil Modis

25 hari lalu

Ilustrasi packing atau berkemas. Freepik.com
Tips Berkemas dengan Metode 333, Barang Lebih Sedikit Tetap Bisa Tampil Modis

Tips berkemas dengan metode 333 membantu traveler membawa barang bawaan lebih ringkas tapi juga tetap bisa tapill modis


7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

36 hari lalu

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku. Foto: Canva
7 Ide Bisnis Barang yang Laris di Bulan Ramadan

Apa saja bisnis barang yang laris di bulan Ramadan? Berikut ide bisnisnya yang berpeluang untung yang bisa dicoba. Mulai dari pakaian hingga buku.


Komentar soal Pakaian Seseorang yang Sebaiknya Tak Dilontarkan

42 hari lalu

Ilustrasi wanita memilih pakaian. Freepik.com/Arthur Hidden
Komentar soal Pakaian Seseorang yang Sebaiknya Tak Dilontarkan

Berikut komentar yang sebaiknya tak dilontarkan terkait pakaian seseorang, langsung atau di media sosial, pada orang kenal atau tidak.


Panduan Wisata Belanja di Hong Kong dari Pakaian hingga Rempah-rempah

54 hari lalu

Mong Kok, Hong Kong. Unsplash.com/Paul Ngan
Panduan Wisata Belanja di Hong Kong dari Pakaian hingga Rempah-rempah

Hong Kong menawarkan pengalaman berbelanja yang tak terlupakan dengan kombinasi pasar tradisional dan pusat perbelanjaan modern yang mewah