BNI Perketat Pengamanan Usai Perampokan di Kantor Cabang Dumai
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Selasa, 12 Maret 2019 07:39 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI merespons insiden perampokan yang terjadi pada Senin pagi, 11 Maret 2019, di Kantor Cabang Utama BNI Dumai, Riau. Sekretaris Korporat BNI Meiliana mengatakan pihak keamanan bank telah bergiat memperketat penjagaan di area pelayanan seusai peristiwa tersebut terjadi.
Baca: BNI Siapkan Rp 4 Triliun untuk Akuisisi Bank atau Asuransi
“BNI memastikan pengamanan di seluruh banking hall atau area pemberian layanan kepada nasabah yang ada di kantor-kantor cabangnya akan dilaksanakan secara maksimal,” kata Meiliana dalam pesan tertulisnya pada Senin petang, 11 Maret 2019. Selain memperketat penjagaan di area pelayanan nasabah, Meiliana meminta pihak keamanan bank meningkatkan kewaspadaan terhadap orang dengan gerak-gerik yang mencurigakan.
Kejadian perampokan itu sebelumnya terjadi pada Senin pukul 09.30 WIB. Dalam keterangannya, Meiliana mengatakan seorang pria tak dikenal tiba-tiba datang membawa senjata tajam.
Senjata tersebut diayunkan ke bagian kasir. Untuk menimbulkan suasana mencekam, pria yang diduga hendak merampok itu menakut-nakuti sejumlah pengunjung dan pegawai bank. Tindakan pria itu menyebabkan sejumlah fasilitas bank rusak.
Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Sementara itu, saat ini, pria tersebut telah diamankan pihak berwenang. BNI pun telah menyerahkan kejadian perampokan untuk ditindaklanjuti ke proses hukum.
Seusai kejadian berlangsung, Meiliana memastikan kegiatan operasional bank mereka tidak terganggu. Selanjutnya, ia mengimbau pihak keamanan di seluruh bank BNI untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan terhadap aset, baik di lingkungan gedung kantor, outlet, maupun ATM.
Baca: 2018, Laba Bersih BNI Tumbuh Melambat
“Apabila ada di antara petugas keamanan BNI yang melihat, menemukan, atau mendapatkan hal-hal yang mencurigakan, kami meminta untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib dan petugas keamanan setempat,” ucap Meliiana.