KRL Anjlok, PT KCI Diminta Segera Normalkan Sarana Perkeretaapian

Minggu, 10 Maret 2019 15:59 WIB

Petugas bekerja di lokasi anjloknya KRL bernomor KA 1722 relasi Jatinegara - Bogor di Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat, Ahad, 10 Maret 2019. Insiden ini mengakibatkan perjalanan kereta dari Bogor ke Jakarta Kota/Jatinegara atau sebaliknya terhenti sementara. TEMPO/Faisal Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - KRL anjlok, Kementerian Badan Usaha Milik Negara meminta PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI dan PT Kereta Commuter Indonesia atau PT KCI segera menangani peristiwa kecelakaan kereta api KRL 1722 rute Jatinegara - Bogor pada Minggu, 10 Maret 2019.

BACA: KRL Jatinegara - Bogor Anjlok, Kementerian BUMN Minta Maaf

"Manajemen diharapkan secara bertahap bisa menormalkan sarana perkeretaapian," ujar Deputi Pertambangan dan Industri Strategis serta Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurna dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo.

Dengan demikian, kata Harry, masyarakat tidak terganggu terlalu lama akibat peristiwa itu. Selain itu, masyarakat pengguna juga bisa segera menggunakan KRL lagi.

BACA: Kecelakaan KRL di Bogor, Saksi: Penumpang Berlarian Lewat Jendela

Advertising
Advertising

Juru bicara PT KCI Eva Chairunisa mengatakan perjalanan KRL dari dan tujuan Bogor belum dapat dilayani. Perjalanan KRL dari arah Jakarta Kota maupun Angke/Jatinegara sejauh ini hanya sampai Stasiun Depok.

"Bagi para pengguna yang telah membeli tiket atau melakukan tap in dapat melakukan refund di loket stasiun. Untuk pelayanan KRL di lintas lainnya berlangsung normal," kata dia.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat pengguna KRL Commuter Line tujuan Bogor untuk beralih ke moda transportasi lain sementara waktu. Pasalnya, kecelakaan kereta itu melumpuhkan lintasan dari dan menuju Bogor.

“Untuk hari ini saya imbau masyarakat tidak menggunakan KRL dari atau akan ke Bogor,” kata Budi saat meninjau lokasi kecelakaan kereta itu.Budi mengatakan, bagi masyarakat yang dari arah Jakarta menuju Bogor bisa turun di Stasiun Cilebut. Menurutnya, arus KRL antara Cilebut - Jakarta dan sebaliknya, masih beroperasi.

Budi berjanji menyelesaikan proses evakuasi dalam satu malam sehingga jalur bisa kembali digunakan pada esok, Senin 11 Maret 2019. “Besok, insya Allah, KRL sudah berfungsi, paling tidak satu sisi," katanya sambil menambahkan, "Jadi yang dari Bogor ke Jakarta sudah bisa dilayani besok pagi.”

Baca berita tentang KRL anjlok lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

19 jam lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

22 jam lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

2 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

3 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

3 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

4 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

5 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

7 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

7 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya