Beda Sikap Kubu Jokowi dan Prabowo Soal Cukai Rokok

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Erwin Prima

Minggu, 10 Maret 2019 00:21 WIB

Bea Cukai Pekanbaru melakukan sweeping rokok ilegal dengan melakukan operasi pasar di Pasar Air Tiris dan Pasar Rumbio, Pekanbaru, pada 2 November 2017.

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno belum memberikan sikap yang tegas apakah akan menaikkan atau malah menurunkan cukai rokok. Selama ini, sejumlah pihak menilai cukai rokok merupakan salah satu bentuk pengendalian jumlah perokok di Indonesia.

Baca: Kubu Jokowi Dorong Kenaikan Cukai Rokok, Apa Sebabnya?

“Ini complicated (rumit), perokok itu bukan pendosa,” kata anggota BPN, Gamal Albinsaid, dalam diskusi bertajuk “akses kesehatan untuk semua” yang diadakan di Kopipahit.id, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Sabtu, 9 Maret 2019.

Gamal hanya menyebut bahwa Prabowo dan Sandiaga bakal lebih mengedepankan upaya promotif dan preventif dalam mengendalikan jumlah perokok. Tapi, kata Gamal, Prabowo berkomitmen bahwa cukai rokok tetap akan diberlakukan, tidak akan dihilangkan.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintahan Joko Widodo alias Jokowi selalu menaikkan tarif cukai rokok sebesar 10 hingga 15 persen setiap tahunnya sejak 2015. Selain instrumen pengendalian, cukai rokok juga menjadi salah satu sumber pemasukan negara, hingga Rp 120,62 triliun pada 2018.

Sementara itu, anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo alias Jokowi dan Ma’ruf Amin, Okky Asokawati, juga tidak menyampaikan secara tegas apakah Jokowi akan terus menaikkan cukai rokok. Tapi Okky sepakat jika jumlah perokok mesti dikurangi karena menyangkut kesehatan masyarakat.

Advertising
Advertising

“Perlu memang intervensi sosial, tapi gak bisa dalam waktu yang singkat,” kata Okky. Tapi untuk diketahui, kata dia, sistem kesehatan Indonesia saat ini sudah mulai mengeluarkan perokok jadi perlindungan. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, menurut Okky, sudah tak lagi menanggung penyakit apapun akibat merokok.

Di tempat yang berbeda, anggota TKN Hasbullah Thabrany mengatakan cukai rokok di Indonesia masih terlalu rendah, sehingga berpotensi makin meningkatkan risiko penyakit akibat rokok. Oleh sebab itu, pemerintah Jokowi mendatang dipastikan akan terus menaikkan cukai rokok tersebut.

Berita terkait

Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

53 hari lalu

Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

Faisal Basri menyatakan perusahaan rokok memiliki lobi-lobi yang kuat di lingkungan Istana dan pembuat undang-undang.

Baca Selengkapnya

Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

53 hari lalu

Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

Benny mengklaim industri rokok hanya melakukan komunikasi dengan pemerintah melalui jalur-jalur yang legal.

Baca Selengkapnya

Resmi Kena Cukai Rokok, Berapa Tarif Pajak Rokok Elektrik?

4 Januari 2024

Resmi Kena Cukai Rokok, Berapa Tarif Pajak Rokok Elektrik?

Pajak rokok elektrik telah ditetapkan berlaku mulai 1 Januari 2024. Berapa besarannya, berapa pula cukai rokoknya?

Baca Selengkapnya

Rokok Elektrik Kena Pajak Mulai 1 Januari 2024, Ketahui Bahaya Memakainya

3 Januari 2024

Rokok Elektrik Kena Pajak Mulai 1 Januari 2024, Ketahui Bahaya Memakainya

Rokok elektrik mulai dikenai pajak pada 1 Januari 2024. Apa bahaya dan efek samping memakai rokok elektrik bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Mulai 1 Januari 2024 Rokok Elektrik Kena Pajak, Segini Besar Pajaknya

1 Januari 2024

Mulai 1 Januari 2024 Rokok Elektrik Kena Pajak, Segini Besar Pajaknya

Rokok elektrik mulai dikenakan pajak seperti rokok tembakau pada umumnya mulai 1 Januari 2024. Berapa besar pajaknya?

Baca Selengkapnya

Dampak Negatif Rokok pada Kesehatan Mental Anak Menurut KemenkoPMK

13 Desember 2023

Dampak Negatif Rokok pada Kesehatan Mental Anak Menurut KemenkoPMK

KemenkoPMK mengatakan selain dampak kesehatan jasmani, merokok juga memberikan dampak negatif terhadap kesehatan mental dan jiwa anak.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Cukai Rokok 2023 Diprediksi Tak Capai Target, Ada Tiga Alasan

14 September 2023

Penerimaan Cukai Rokok 2023 Diprediksi Tak Capai Target, Ada Tiga Alasan

penerimaan cukai hasil tembakau (CHT) atau cukai rokok baru terkumpul Rp 126,8 triliun hingga akhir Agustus 2023. Realisasi tersebut setara 54,53 persen dari target APBN 2023 sebesar Rp 232,5 triliun.

Baca Selengkapnya

20 Daftar Rokok Termahal di Indonesia, Per Bungkusnya Rp44 Ribu

7 September 2023

20 Daftar Rokok Termahal di Indonesia, Per Bungkusnya Rp44 Ribu

Harga rokok yang mahal di Indonesia bisa dipengaruhi karena tarif cukai yang naik. Berikut ini daftar rokok termahal di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPK Bakal Tetapkan Tersangka di Kasus Pengaturan Cukai Rokok di Tanjungpinang

11 Agustus 2023

KPK Bakal Tetapkan Tersangka di Kasus Pengaturan Cukai Rokok di Tanjungpinang

KPK akan melakukan penetapan tersangka dalam kasus dugaan korupsi soal pengaturan barang kena cukai dalam pengelolaan

Baca Selengkapnya

Terkini: Daftar Bisnis Panji Gumilang Selain Al Zaytun, Jembatan Rel Lengkung LRT Jabodebek Salah Desain?

3 Agustus 2023

Terkini: Daftar Bisnis Panji Gumilang Selain Al Zaytun, Jembatan Rel Lengkung LRT Jabodebek Salah Desain?

Setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka, sejumlah bisnis milik Pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Panji Gumilang menjadi sorotan.

Baca Selengkapnya