Kubu Prabowo: BPJS Cukup Bagus, tapi Tata Kelola Tak Optimal

Sabtu, 9 Maret 2019 19:05 WIB

Verifikasi Klaim BPJS Bermasalah

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto disebut-sebut bakal melanjutkan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan atau BPJS Kesehatan bila memenangkan pemilihan presiden mendatang.

Baca: BPN Prabowo: Sistem Iuran BPJS Perburuk Ketimpangan Kesehatan

Anggota Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga, Hermawan Saputra, mengatakan secara filosofis kehadiran BPJS Kesehatan cukup bagus. "Tapi kami menyayangkan masih ada missmanagement dan tata kelola kita yang belum optimal untuk melayani masyarakat," kata Hermawan di D'Consulate Resto, Jakarta, 9 Maret 2019.

BPJS Kesehatan perlu dipertahankan karena lembaga itu didirikan untuk menjalankan amanah Undang-undang. Hulunya adalah Undang-undang nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional dan memberi mandat untuk membentuk BPJS Kesehatan.

Namun begitu, menurut Hermawan, masalah pemerintah dari periode ke periode, sebenarnya bagaimana memastikan agar primary health care ini dikuatkan aspek promotif dan preventifnya menjadi paradigma utama.

Lebih lanjut Hermawan mengatakan Prabowo-Sandiaga akan melakukan evaluasi menyeluruh. "Maka mengenai iuran atau preminya pun akan kami kaji, kami akan hitung bagaimana ekonometrik dan asuransi ini dihitung dengan baik," kata dia. dan hal yang lebih penting adalah penguatan pada aspek primary health care.

Hermawan menyebutkan, sebenarnya di Indonesia sudah ada konsep pelayanan kesehatan yang cukup bagus. Oleh karena itu, seharusnya 80 persen persoalan-persoalan kesehatan itu terselesaikan pada primary health care yaitu puskesmas, klinik dan balai pengobatan. Tapi kenyataannya, BPJS Kesehatan malah mengalami defisit.

Baca: Kubu Prabowo Sebut Orang Luar Jawa Selama Ini Subsidi Orang Jawa

Artinya, menurut Hermawan, penyakit-penyakit katastropik atau penyakit-penyakit tidak menular itu yang tembus dan terlayani dengan besar, menjadi beban pada level ketika atau rujukan tingkat tiga, seperti rumah sakit kelas A dan B itu, betul memiliki beban penyakit katastropik. "Ini lah faktor-faktor yang menyebabkan tagihan BPJS Kesehatan tinggi," kata dia.

Berita terkait

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

2 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

6 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

6 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

6 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

7 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

8 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

9 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

10 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

11 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya