Alibaba Digandeng untuk Dorong Ekspor Produk Desa

Selasa, 5 Maret 2019 14:04 WIB

Executive Chairman Alibaba Jack Ma berdialog dengan Presiden IMF Jim Yong Kim pada Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018, 12 Oktober 2018, Bali, Indonesia.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi menggandeng Alibaba untuk mendorong ekspor produk dari desa-desa.

Baca juga: Rudiantara Ajak Alibaba Kembangkan Pendidikan Digital di Indonesia

"Kami coba yang saat ini, produk yang dikoordinir oleh Badan Usaha Milik Desa bisa langsung ekspor," kata Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal, Samsul Widodo saat ditemui di Hotel Le Grandeur, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2019.

Samsul mengatakan upaya pencarian mitra Kemendes untuk BUMDes yang selama ini berjalan, membuahkan hasil. "Akhirnya bertemu ATT authorized dealer-nya Alibaba di Indonesia, mereka mau fasilitassi mulai dari dokumen supervisi produk kualitas dan termasuk sistem pembayaran logistik," ujarnya.

Untuk pengangkutan produk, kata Samsul, Alibaba mau memfasilitasi. Menurut dia, tim Alibaba dari Cina datang untuk bertemu. Dia berharap nantinya mereka bisa langsung bekerja sama dan praktik dengan pemerintah daerah.

Kemarin, kata dia, sudah ada produk yang siap ekspor, seperti kepiting di Sulawesi Tengah. Samsul berharap ada produk lain misal, esensial oil, alpukat, tepung pisang dan lainnya yang akan diekspor.

Menurut dia, yang paling penting dari kerja sama itu adalah menyadarkan masyarakat desa, bahwa ekspor itu tidak susah, asal ada yang membimbing. Karena itu, Samsul mengatakan, Kementerian juga memiliki program untuk membimbing pemerintah daerah.

Samsul mengatakan, saat ini sekitar 30 kabupaten sudah siap berpartisipasi dalam program itu. Dia menargetkan kalau bisa setiap daerah punya provinsi yang ada BUMDes yang bisa ekspor.

Selain kepiting, produk yang sedang Samsul dorong, yaitu kelor, karena produk kelor ada yang minta tepung dan ada minta daun kering untuk ekspor.

Dia optimistis kerja sama ekspor itu bisa terlaksana pada pertengahan tahun ini. "Tahun ini, karena yang kemarin itu kepiting sudah siap. Harapannya mungkin pertengahan tahun ini sudah ada transaksi, sudah dengan Alibaba," ujar Samsul.

Berita terkait

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

10 jam lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

16 jam lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

1 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

1 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

6 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

10 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

10 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

10 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

10 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya