Peternak Ayam Serukan 4 Tuntutan ke Jokowi saat Demo di Istana

Selasa, 5 Maret 2019 12:38 WIB

Para peternak ayam rakyat dan mandiri mengelar demo di depan Istana Negara karena harga ayam terlalu murah dan tidak sesuai dengan harga pokok produksi, Selasa 5 Maret 2019. Tempo/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Peternak ayam dari berbagai wilayah di Indonesia hari ini menggelar demo di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa 5 Maret 2019. Sekretaris Jendral Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (GOPAN) Sugeng Wahyudi mengatakan demo ini digelar karena harga ayam di pasar lebih murah dibandingkan harga pokok produksi.

Baca: Harga Terlalu Murah, Peternak Ayam Berunjuk Rasa di Istana Negara

"Harga ayam terlalu murah dan sarana peternak yang dibeli memberatkan. Jika terus menerus berlangsung para peternak rakyat dan mandiri bisa bangkrut," kata Sugeng saat menjadi orator di depan Istana Negara, Selasa, 5 Maret 2019.

Para peternak tersebut datang dari berbagai wilayah di Indonesia. Mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur hingga Kalimantan. Adapun, gelaran demo ini menjadi yang ketujuh dilakukan untuk meminta pemerintah menaikkan harga ayam ditingkat peternak rakyat dan mandiri.

Salah satu peternak saat menyampaikan juga orasi menyampaikan bahwa saat ini banyak sektor-sektor produksi lebih banyak dikuasai oleh perusahaan-perusahaan besar mulai dari hulu hingga hilir. Atau, menguasai mulai dari bibit ayam (day old chicken), pakan ayam hingga obat-obatan.

Advertising
Advertising

Dalam demo tersebut ada empat tuntutan yang diminta pada peternak ayam. Pertama, adalah meminta Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi untuk memberikan rasa keadilan dalam berusaha dan perlindungan usaha. Terutama bagi para peternak unggas rakyat mandiri sehingga tidak mengalami kerugian parah seperti saat ini.

Merujuk data dari Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia atau Pinsar Indonesia menunjukkan bahwa sejak 2016-2018 harga jual ayam rata-rata lebih rendah dari harga pokok produksi. Misalnya, pada 2016, harga rata-rata mencapai Rp 17.174 namun harga produksi Rp 17.591 per kilogram.

Adapun pada 2018, harga rata-rata sebesar Rp 19.543 tapi harga produksi mencapai Rp Rp 18.525 per kilogram. Sedangkan, pada Januari-Februari 2019, harga rata-rata Rp 18.111 namun, harga pokok produksi Rp 19.884 per kilogram.

Kemudian, yang kedua, para demonstran juga meminta Presiden Jokowi untuk mengambil inisiatif mengeluarkan Perpu guna menggantikan Undang Undang Peternakan yang terbukti memarginalkan peternak unggas rakyat di Indonesia. Peternak meminta budidaya, dikembalikan lagi kepada peternak rakyat.

Baca: Peternak Ayam Sebut Impor Jagung Tak Cukup Penuhi Kebutuhan Pakan

Ketiga, para peternak juga meminta Jokowi untuk menurunkan harga sarana produksi peternakan, terutama harga pakan dan day old chicken (DOC) dalam waktu yang secepatnya. Keempat, peternak ayam juga meminta Presiden Jokowi untuk berinisiatif menggunakan kewenangannya dalam mengendalikan pasokan DOC/ayam hidup secepatnya.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

40 detik lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

8 menit lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

26 menit lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

35 menit lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

58 menit lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

1 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

1 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

2 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

4 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

5 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya