TEMPO.CO, Jakarta - Peternak ayam dari berbagai wilayah di Indonesia hari ini berunjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa 5 Maret 2019. Demo digelar karena saat ini harga ayam di level peternak rakyat dan mandiri sudah terlalu murah.
BACA: Koalisi Desak Izin Pembibitan Ayam di Karst Gunung Kidul Dicabut
"Harga ayam terlalu murah di seluruh Indonesia. Kami, rakyat Pak Jokowi berkumpul untuk bisa bertemu dengan bapak, ingin sampaikan aspirasi kami sebagai peternak rakyat kecil dan mandiri," kata salah satu orator di depan Istana Negara, Selasa.
Para peternak tersebut datang dari berbagai wilayah di Indonesia. Mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur hingga Kalimantan. Adapun, gelaran demo ini menjadi yang ketujuh dilakukan untuk meminta pemerintah menaikan harga ayam ditingkat peternak rakyat dan mandiri.
Salah satu peternak saat menyampaikan orasi menyampaikan bahwa saat ini harga harga jual ayam jauh dari harga pokok produksi. Selain itu, saat ini banyak sektor-sektor produksi lebih banyak dikuasai oleh perusahaan-perusahaan besar mulai dari hulu hingga hilir.
BACA:Resep Ceker Ayam yang Renyah Digigit dan Pedas Dikulum
Sekretaris Jendral Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional atau GOPAN, Sugeng Wahyudi mengatakan sejak beberapa bulan ke belakang ini sarana peternakan terus melonjak harganya. Mulai dari bibit, pakan hingga obat.
Sugeng mengatakan jika hal ini terus dilakukan maka bakal menimbulkan kebangkrutan bagi para peternak ayam rakyat dan mandiri. "Harga ayam harus naik, tapi sarana peternak yang dibeli itu memberatkan, jika terus menerus berlangsung jadi kebangkrutan," kata Sugeng saat menjadi orator di depan Istana Negara, Selasa.