Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peternak Ayam Sebut Impor Jagung Tak Cukup Penuhi Kebutuhan Pakan

image-gnews
Presiden Joko Widodo berdialog dengan petani saat panen raya jagung di Perhutanan Sosial, Ngimbang, Tuban, Jawa Timur, 9 Maret 2018. Jagung yang dipanen raya tersebut merupakan hasil budi daya pertanian oleh petani penggarap hutan penerima KUR dari BNI. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Presiden Joko Widodo berdialog dengan petani saat panen raya jagung di Perhutanan Sosial, Ngimbang, Tuban, Jawa Timur, 9 Maret 2018. Jagung yang dipanen raya tersebut merupakan hasil budi daya pertanian oleh petani penggarap hutan penerima KUR dari BNI. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, BANDUNG - Ketua Perhimpunan Peternak Ayam Nasional (PPAN) Jawa Barat Herry Dermawan meragukan impor jagung 100 ribu ton cukup menutupi kebutuhan jagung untuk campuran pakan ternak ayam. “Yang dibutuhkan bukan 100 ribu ton, tapi jutaan ton. Itu kurang. Seratus ribu ton itu kasih ke peternak petelur Blitar, habis itu. Paling sebulan dua bulan habis,” kata dia pada Tempo di Bandung, Jumat, 9 November 2018.

Baca: Mentan Sebut Stok Jagung Dalam Negeri Dikuasai Perusahaan Besar

Namun dia bersyukur pemerintah akhirnya mengimpor jagung khusus untuk memasok kebutuhan pakan ternak ayam. Prioritas penyaluran jagung impor tersebut untuk peternak mandiri dan petelur. “Ini sedikit, tapi jauh lebih bagus daripada tidak ada,” kata Herry.

Herry mengatakan, dua bulan terakhir peternak ayam terpaksa menanggung rugi. Biaya produksi akibat harga pakan, kata dia, naik menyusul jagung langka. “Jagung komponen utama di pakan, sampai 50 persennya," kata dia.

Harga pakan saat ini melonjak. Peternak misalnya membeli jagung dengan harga Rp 5.300 per kilogram, sementara Peraturan Menteri Perdagangan sudah mematok harga jagung pakan ternak itu maksimal Rp 4 ribu. “Padahal kalau jagung impor itu paling mahal Rp 3.200 per kilogram. Kenapa jagung sampai Rp 5.300? Itu karena barangnya gak ada,” kata Herry.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Harga pakan ternak pabrikan juga ikut naik. Herry mencatat, kenaikan harga pakan ternak sudah naik dua kali dalam dua bulan terakhir. “Harga pakan pabirkan itu Rp 6.800 sampai Rp 7.200,” kata Herry.

Herry mengatakan, kendati harga pakan naik, peternak tidak bisa menaikkan harga jual ayam. Dia mengklaim, dengan harga ayam di kandang Rp 17 ribu, peternak merogoh biaya produksinya hingga menembus Rp 19 ribu. “Biaya produksi naik, tapi peternak tidak bisa menentukan harga jual. Karena harga jual itu ditentukan oleh pasar,” kata dia. “Posisi hari ini, peternak rugi.”

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dan Peternakan Jawa Barat Dewi Sartika membenarkan soal keluhan naiknya harga pakan ternak ayam akibat berkurangnya pasokan jagung. “Memang ada keluhan itu, tapi Jawa Barat tidak terlalu bergejolak seperti di Blitar sampai demo,” kata dia saat dihubungi Tempo.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler Bisnis: Ingat Prosedur Magang di Luar Negeri Sebelum Terjebak TPPO, Kendala Revisi Perpres BBM Subsidi

5 hari lalu

Penandatanganan MoU antara Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan PT Sinar Harapan Bangsa (PT SHB) tentang Ferienjob 2023, program magang mahasiswa di Jerman, 19 Mei 2023. Foto: unj.ac.id
Terpopuler Bisnis: Ingat Prosedur Magang di Luar Negeri Sebelum Terjebak TPPO, Kendala Revisi Perpres BBM Subsidi

BP2MI mengingatkan prosedur magang di luar negeri buntut kasus TPPO berkedok magang mahasiswa.


Pengiriman Jagung Impor Lambat, Asosiasi Peternak Layer Nasional Khawatir Jika Impor Dihentikan

6 hari lalu

Pekerja mengemas jagung yang akan didistribusikan ke peternak di Gudang Bulog, Surabaya, Jawa Timur, Kamis 24 Jnauari 2019. Jagung tersebut merupakan jagung impor gelombang kedua dari Brazil, sebanyak 26 ribu ton yang merupakan bagian dari total 100 ribu ton jagung impor dan selanjutnya didistribusikan ke sejumlah peternak di wilayah Jawa dan sekitarnya. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Pengiriman Jagung Impor Lambat, Asosiasi Peternak Layer Nasional Khawatir Jika Impor Dihentikan

Kementerian Pertanian (Kementan) akan menyetop impor jagung menjelang Ramadan 2024.


Harga Telur Ayam Tinggi Meski Harga Jagung Turun, Bapanas: Butuh Proses, Nggak Bisa Instan

10 hari lalu

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, ketika ditemui dalam acara CNBC Economic Outlook 2024, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Harga Telur Ayam Tinggi Meski Harga Jagung Turun, Bapanas: Butuh Proses, Nggak Bisa Instan

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi buka suara soal harga telur ayam yang masih mahal meski harga jagung sudah turun


Bulog akan Hentikan Impor Jagung

10 hari lalu

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, membahas stok dan harga beras terkini di Kementerian BUMN, Jakarta pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Bulog akan Hentikan Impor Jagung

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan akan mengikuti aturan pemerintah untuk menghentikan impor jagung.


Terkini Bisnis: Jokowi Minta Harga Pangan Jelang Lebaran Terkendali, Kementan Klaim Panen Jagung Melimpah

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) berkomunikasi dengan pedagang saat meninjau Pasar Gelugur di Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara (Sumut), Jumat (15/3/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Terkini Bisnis: Jokowi Minta Harga Pangan Jelang Lebaran Terkendali, Kementan Klaim Panen Jagung Melimpah

Presiden Jokowi meminta Bapanas dan Bulog menjaga harga pangan jelang lebaran.


Kementan Klaim Panen Jagung Melimpah, Tak Perlu Impor

11 hari lalu

'Petani memetik jagung saat panen perdana di kawasan lumbung pangan (food estate) Kampung Wambes, Distrik Mannem, Keerom, Papua, Kamis, 6 Juli 2023. ANTARA/Sakti Karuru
Kementan Klaim Panen Jagung Melimpah, Tak Perlu Impor

Kementan meminta Bulog dan pengusaha membeli hasil panen jagung lokal secara maksimal.


Impor Jagung Disetop Sebelum Panen Raya, Bapanas: Agar Harga di Tingkat Petani Tidak Jatuh

12 hari lalu

INFO Panen Jagung di Perkebunan Jati Jawa Timur
Impor Jagung Disetop Sebelum Panen Raya, Bapanas: Agar Harga di Tingkat Petani Tidak Jatuh

Pemerintah menyetop impor jagung sebelum panen raya yang puncaknya diperkirakan berlangsung pada April 2024.


Kementan dan Kemenhan Klaim Panen Jagung Food Estate Gunung Mas

16 hari lalu

Foto kebun singkong di food estate Gunung Mas Kalteng, yang ditanami jagung di atas polybag. X.com@GreenpeaceID
Kementan dan Kemenhan Klaim Panen Jagung Food Estate Gunung Mas

Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) klaim panen jagung di lahan food estate Gunung Mas, Kalimantan Tengah.


Listrik PLN Bantu Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Tingkatkan Produksi

24 hari lalu

Listrik PLN Bantu Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Tingkatkan Produksi

Suplai daya listrik 555 kVA mampu meningkatkan produktivitas pabrik hingga 50 ton per hari.


Stok Jagung Langka dan Mahal, Perhimpunan Peternak Ayam Desak Pemerintah Turun Tangan

28 hari lalu

Kalangan peternak ayam petelur dan petani jagung menghadiri forum di Fakultas Peternakan UGM membahas persoalan jagung Kamis (29/2). Tempo/Pribadi Wicaksono
Stok Jagung Langka dan Mahal, Perhimpunan Peternak Ayam Desak Pemerintah Turun Tangan

Perhimpunan Pinsar Petelur Nasional mendesak pemerintah campur tangan menangani seretnya pasokan jagung yang jadi makanan pokok ternak mereka.