Sektor Industri Menguat, IHSG Rebound ke Level 6.471

Jumat, 1 Maret 2019 11:34 WIB

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Sektor aneka industri menguat paling tajam dan mendorong rebound Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada perdagangan pagi ini, Jumat, 1 Maret 2019.

Baca: BI Pertahankan Suku Bunga Acuan, Rupiah dan IHSG Melemah

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG terpantau menguat 0,43 persen atau 27,69 poin ke level 6.471,04 pada pukul 09.29 WIB, setelah dibuka rebound dengan penguatan 0,39 persen atau 25,27 poin ke level 6.471,04.

Pergerakan indeks saat itu mendapat tekanan dari sembilan sektor bergerak di zona hijau, didorong sektor aneka industri yang menguat 1,68 persen dan disusul sektor konsumer dengan penguatan sebesar 0,66 persen.

Kemudian pada pukul 09.47 WIB, pergerakan IHSG menguat 0,46 persen atau 29,80 poin ke level 6.473,14. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.466,16 – 6.482,41.

Advertising
Advertising

IHSG sebelumnya ditutup di zona merah dengan pelemahan 1,26 persen atau 82,33 poin di level 6.443,35 pada perdagangan Kamis kemarin, 28 Februari 2019.

Pada pukul 09.47 WIB, sektor aneka industri masih menjadi pemimpin utama atas pelemahan sembilan sektor IHSG dengan penguatan 1,93 persen, disusul sektor infrastruktur yang menguat 0,62 persen.

Sementara itu, sebanyak 194 saham bergerak menguat, 112 saham bergerak melemah, dan 322 saham stagnan dari 628 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Saham ASII (+2,45 persen), TLKM (+1,55 persen), BBCA (+0,73 persen), dan HMSP (+0,53 persen) menjadi penopang utama atas penguatan IHSG pada pukul 09.47 WIB.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta memproyeksikan IHSG mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan sehingga indeks berpeluang menguji ke area support. Ia mengatakan berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.408,750 hingga 6.374,153.

Baca: Bursa Saham Asia Hijau, tapi IHSG Melemah

Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.502,439 hingga 6.561,531. Berdasarkan indikator, MACD masih membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral. Reliance Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak cenderung melemah di awal bulan maret dengan support resistance 6.382-6.494.

BISNIS

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

6 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

2 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

8 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

8 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

8 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya